Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengguna M-Banking Meningkat, BCA Syariah Ungkap Strategi Perkuat Layanan Digitalnya

Pengguna M-Banking Meningkat, BCA Syariah Ungkap Strategi Perkuat Layanan Digitalnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan transaksi perbankan elektronik BCA Syariah terus meningkat selama pandemi. Tercatat, pengguna mobile banking BCA Syariah Mobile meningkat 63,8% secara tahunan menjadi 78 ribu pengguna.

Dalam upaya memperkuat infrastruktur digitalnya, BCA Syariah terus meningkatkan sinergi dengan BCA sebagai entitas induk untuk peningkatan fitur-fitur transaksi e-channel yang bisa dinikmati oleh nasabah. 

Baca Juga: Tumbuh 16,1% Tahunan, BCA Syariah Bukukan Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp107,5 Miliar di 2021

"Nasabah BCA Syariah dapat memanfaatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi di channel BCA yang tersebar luas maupun melalui BCA Syariah Mobile,” kata Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum saat Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2021 di Jakarta yang dipantau secara virtual, Senin (14/3/2022).

Di 2021, nasabah BCA Syariah bisa menikmati fitur baru pada ATM BCA di seluruh Indonesia yaitu setor tunai dan top up Flazz dari kartu ATM BCA Syariah, semuanya bebas biaya. Fitur pada BCA Syariah Mobile juga sudah dilengkapi dengan fitur pembayaran QR untuk mendukung kecepatan dan keamanan transaksi bagi nasabah di masa pandemi karena tidak perlu menggunakan uang tunai.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, BCA Syariah mengangkat Lukman Hadiwijaya sebagai Direktur pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, 11 Maret 2022 dan telah mendapatkan persetujuan OJK.

Yuli mengatakan, “Pengangkatan Lukman Hadiwijaya akan melengkapi kapabilitas Direksi dalam ekspansi bisnis Bank. Latar belakang Lukman sebagai Kepala Divisi IT di BCA akan memperkuat strategi perusahaan untuk percepatan digitalisasi BCA Syariah tahun ini dan tahun-tahun mendatang”.

Sementara itu, Lukman mengungkapkan proses penguatan digitalisasi BCA Syariah akan mencakup tiga aspek sumber daya dan fokus pada pengembangan layanan untuk bisnis dan ritel. Rencana ini telah disusun dalam rancangan belanja modal IT BCA Syariah untuk 2022.

Kendati demikian, ia menggarisbawahi proses ini tak akan langsung terlihat dalam satu-dua tahun mendatang. Penguatan infrastruktur digital BCA Syariah akan membutuhkan waktu tertentu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: