Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Siapkan Aplikasi Halo BCA Jadi Supperapps Contact Center

BCA Siapkan Aplikasi Halo BCA Jadi Supperapps Contact Center Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tengah menyiapkan layanan superapps contact center di aplikasi Halo BCA.

Layanan ini merupakan inovasi BCA untuk menghadirkan asisten personal nasabah dengan memberikan notifikasi terhadap aktivitas penting yang harus dilakukan maupun peringatan terhadap aktivitas yang tidak dikenal nasabah.

Baca Juga: Pengguna M-Banking Meningkat, BCA Syariah Ungkap Strategi Perkuat Layanan Digitalnya

“Ke depannya, Halo BCA akan dikembangkan menjadi superapps. Nasabah yang tiba-tiba kartu ATM-nya terblokir akan otomatis mendapat alert di aplikasi Halo BCA. Demikian juga nasabah yang mengalami anomali dalam hal transaksi kartu kredit," kata Senior Vice President Center of Digital BCA Reni Septiana dalam wawancara media di Studio Mini BCA Expoversary 2022, di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (10/3/2022).

"Dengan menggunakan Halo BCA Apps akan terhindar dari nomor Halo BCA palsu maupun fake account. Artinya, bisa untuk mengurangi kriminalitas,” tambahnya.

Reni juga mengungkapkan bahwa peran contact center saat ini tidak hanya berkaitan dengan komplain dari nasabah saja. Terlebih, Halo BCA saat ini lebih banyak melayani permintaan terkait Registrasi Finansial BCA Mobile yang sebelumnya harus ke cabang.

Hal ini sejalan dengan peningkatan pengguna layanan perbankan digital BCA untuk mendukung Banking From Home, serta adanya beragam kemudahan yang ditawarkan perseroan melalui solusi digital. 

“Dari sekitar 100 ribu contact yang diterima (Halo BCA) per hari, lebih dari 70% berkaitan dengan request, bukan terkait dengan komplain. Para nasabah meminta bantuan kepada Halo BCA untuk memperlancar berbagai transaksi perbankan melalui BCA mobile, sesuai dengan ragam kebutuhan mereka dari rumah,” jelas Reni. 

Selain itu, banyak juga nasabah yang menanyakan seputar pembiayaan KPR serta pembukaan rekening secara online. Menurut Reni, Halo BCA rata-rata menangani 14 ribu pembukaan rekening online, atau jika diakumulasikan setara dengan 800 kantor cabang.

Sejalan dengan itu, akuisisi yang dilakukan secara online harus diikuti dengan komunikasi personal yang intens dengan nasabah baru. Hal ini dilakukan agar nasabah baru yang sudah masuk dalam ekosistem layanan perbankan digital BCA dapat dengan nyaman menggunakan semua solusi digital dan menjadi nasabah yang loyal.

Reni menambahkan, “Tugas kami adalah menjaga hubungan baik dengan nasabah baru. Kami melakukan follow up ke nasabah baru untuk memastikan mereka menikmati pengalaman terbaik dengan solusi digital yang ditawarkan."

"Komunikasi intens dilakukan bersama nasabah baru untuk mengetahui pengalaman pertama, serta menerima berbagai masukan atau kendala-kendala yang dihadapi nasabah baru setelah membuka rekening. Selanjutnya komunikasi itu kami tingkatkan dengan menawarkan produk BCA sehingga dapat mengurangi churn rate dan meningkatkan loyalitas nasabah,” tutup dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: