Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Lancarkan Bisnis Ganja, Oligarki Rusia Beri Sumbangan Politik Ilegal ke Komite Donald Trump

Demi Lancarkan Bisnis Ganja, Oligarki Rusia Beri Sumbangan Politik Ilegal ke Komite Donald Trump Ilustrasi miliarder. | Kredit Foto: Aceh bisnis

Muraviev kini buron dan diyakini berada di Rusia. Ia dituduh mengirimkan USD1 juta (Rp14,3 miliar) ke Fruman dan Parnas untuk mendanai kontribusi politik pada November 2018 sebelum pemilihan tahun itu.

Jaksa mengatakan uang itu dimaksudkan untuk meningkatkan peluang Muraviev dan rekan konspiratornya mendapatkan lisensi bisnis ganja. Ko-konspirator itu termasuk Fruman, Parnas dan pria lain, Andrey Kukushkin, kata jaksa. Untuk diketahui, adalah ilegal bagi warga negara asing untuk memberikan sumbangan politik di AS.

"Uang Muraviev digunakan untuk mengganti dan mendanai sumbangan politik federal dan negara bagian di Florida, Nevada, dan Texas, dan Muraviev juga setuju bahwa dana tersebut akan membayar sumbangan kepada politisi di New York dan New Jersey," kata kantor Williams dalam sebuah pernyataan.

Jaksa mengatakan bahwa lebih dari USD150.000 (Rp2,1 miliar) dari uang yang dikirim Muraviev, yang disedot melalui rekening bank yang dikendalikan oleh saudara laki-laki Fruman, disumbangkan ke Adam Laxalt dari Partai Republik. Dia mencalonkan diri sebagai gubernur Nevada pada 2018.

Bisnis ganja yang direnungkan oleh orang-orang dalam skema tersebut tidak pernah berhasil.

Muraviev menghadapi dua tuntutan pidana: berkonspirasi untuk memberikan kontribusi dan sumbangan oleh warga negara asing dan atas nama orang lain dan memberikan kontribusi oleh warga negara asing. Kedua dakwaan tersebut memiliki kemungkinan hukuman maksimal lima tahun penjara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: