Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kegembiraan Penyandang Disabilitas Setelah Memiliki KTP-el dan KIA

Kegembiraan Penyandang Disabilitas Setelah Memiliki KTP-el dan KIA Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan acara ini menjadi momentum untuk memberikan kemudahan pelayanan yang berkualitas terkait proses penerbitan dokumen kependudukan kepada penyandang disabilitas. Menurut Zudan, pihaknya akan membuat program jemput bola untuk melayani proses perekaman dan penerbitan adminduk kepada mereka.

"Kesempatan ini merupakan momentum yang membahagiakan bagi saya. Jadi rekan-rekan dan organisasi penyandang disabilitas semuanya saya mohon dukungan semuanya. Kita mengawali kick off hari ini untuk semuanya seluruh Indonesia, agar kita bisa memberikan dokumen kependudukan,” jelas Zudan.

Baca Juga: Kemendagri Apresiasi Pemkab Banyuwangi Tekan Kemiskinan Ekstrem

Menurut Zudan, ditengah keterbatasan yang dialaminya kaum disabilitas tidak harus datang ke kantor dinas Dukcapil. Sebab, kata Zudan, ada program jemput bola yang memudahkan penyandang disabilitas mendapatkan KTP-el dan KIA.

“Jadi rekan-rekan penyandang disabilitas boleh di sekolah atau dikumpulkan di tempat tertentu atau di rumah masing-masih, silakan dari pengurus sekolah kepala sekolah SLB dari SD sampai SMA nanti dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan kemudian dari rekan-rekan komunitas, asosiasi organisasi penyandang disabilitas bisa menghubungi kepala Dinas Pendidikan atau Kepala Dinas Dukcapil untuk kami turun jemput bola,” tandasnya.

Namun demikian, memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas tidak mudah. Diperlukan ketekunan, kesabaran, kasih sayang dan empati. Tak sampai di situ, dukungan semua pihak juga diperlukan untuk pelayanan kepada mereka.

“Bisa terus kita lakukan sehingga 100 persen mendapatkan dokumen kependudukan. Mohon dukungan, mohon bantuan, setelah ini mungkin kita perlu turun ke provinsi-provinsi. yang terdekat mungkin di DKI, nanti dilaporkan dulu (Kepala Dinas Dukcapil DKI) ke pak Gubernur (Anies Baswedan). Bapak-ibu (kepala Dinas Dukcapil yang lain) yang ikut pertemuan via zoom ini tolong dilaporkan ke Gubernur masing-masing,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: