
Dari sini kita melihat bahwa kendi nusantara dalam peresmian IKN tersebut menjadi peresmian yang mengirim sinyal ganda dan membingungkan sehingga seremoni tersebut malah memberikan disinsentif kepada investor.
Jika para investor menarik diri dari proyek, maka pembangunan IKN akan terganggu dan akan mengandalkan APBN dalam porsi yang lebih banyak. Ini yang akan menyebabkan pembangunan IKN merupakan belanja negara yang tidak mampu memberikan pertumbuhan ekonomi kecuali hanya alokasi anggaran yang tidak tepat guna.
Publik berharap pemerintah bijak menggunakan APBN karena penerimaan APBN tersebut hasil dari pajak para tax payers sehingga APBN harusnya digunakan untuk menolong publik memperkuat kemampuan mereka dalam pemulihan ekonomi dan penangangan pandemi yang hingga saat ini belum berakhir bukan untuk proyek infrastruktur.
Penulis: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: