Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Ancaman Jutaan Orang Turun Jika Polri Tak Segera Penjarakan Menag Yaqut

Ada Ancaman Jutaan Orang Turun Jika Polri Tak Segera Penjarakan Menag Yaqut Kredit Foto: Twitter/Yaqut Cholil Qoumas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DTN PA 212 Ustadz Slamet Ma’arif (USM) memberi waktu dua minggu agar Polri segera menangkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Jika dalam dua minggu tidak juga ada tindakan hukum untuk Yaqut, maka PA 212 akan kembali mengundang jutaan umat untuk hadir dalam aksi di Monas. Yang pernah kumpul di Monas, akan kita undang lagi saudara," saat orasi di atas mobil komando, dalam aksi di depan Mabes Polri.

Demonstrasi yang diikuti oleh elemen Persaudaraan Alumni 212, GNPF Ulama dan eks FPI ini juga menantang Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar membuktikan slogan profesionalitas dalam menegakan hukum yang adil dan tak pandang bulu.

"Ini tantangan bagi Kapolri. Ujian berat bagi Kapolri. Kalau Kapolri bersama jajarannya, lewat penyidiknya menangkap dan memenjarakan Menag Yaqut, berarti Kapolri dan jajarannya profesional,”

Slamet tak akan memberi ruang kepada penista agama. Bahkan tak akan berhenti menggelar aksi sebelum para penista agama dipenjarakan.

"Kita komitmen untuk tidak memberi tempat kepada para penista agama. Agama apapun, tidak boleh dihina, tidak boleh dinistakan. Kalau ulama salah, dihukum, silahkan. Begitu juga Menteri agama, kalau menistakan agama, juga harus dihukum. Penegakan hukum harus adil, harus sama,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: