Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lakukan Evaluasi SAKIP 2021, 81 Persen Satker di Kemendikbudristek Raih Predikat Sangat Baik

Lakukan Evaluasi SAKIP 2021, 81 Persen Satker di Kemendikbudristek Raih Predikat Sangat Baik Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memberikan penghargaan kepada unit kerja dan satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memiliki nilai kinerja terbaik dalam penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan pengelolaan anggaran tahun 2021. Penghargaan ini diberikan atas capaian unit kerja dan satuan kerja/Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah dalam merealisasikan tata kelola pemerintahan yang semakin akuntabel.

Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP, dari 354 satuan kerja yang ada di lingkungan Kemendikbudristek, terdapat 151 atau 42,9 persen satuan kerja yang mendapatkan predikat A (memuaskan). Kemudian, sebanyak 131 atau 37,2 persen satuan kerja mendapatkan predikat BB (sangat baik). 

Baca Juga: Kemendikbudristek Pimpin Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Pendidikan G20

“Pertama kami ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua unit kerja dan satuan kerja Kemendikbudristek atas kerja keras dan kerja cerdasnya dalam mempertahankan akuntabilitas dan efektivitas kerja. Juga dalam pengelola pelaksanaan anggaran yang berkualitas sepanjang tahun 2021,” ungkap Mendikbudristek pada acara Penganugerahan Penghargaan Mendikbudristek atas Implementasi SAKIP dan Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Terbaik Tahun 2021 secara daring di Jakarta, pada Selasa (15/3/2022).

Atas capaian tersebut, Kemendikbudristek berhasil meraih peringkat ketiga sebagai kementerian/lembaga (K/L) terbaik, pada penilaian kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2021 untuk kategori K/L besar. Kemendikbudristek mencatatkan nilai 82,25, di bawah Kementerian Pertahanan yang meraih nilai 94,59 pada posisi pertama, dan Kepolisian Republik Indonesia dengan nilai 91,67 pada posisi kedua. Sementara itu, pada implementasi SAKIP, Kemendikbudristek meraih peringkat kelima sebagai kementerian/lembaga (K/L) terbaik dengan nilai 94,96 dan predikat sangat baik. 

“Hal ini menunjukkan bahwa kita (Kemendikbudristek) telah berupaya melaksanakan kebijakan program dan kegiatan yang sesuai dengan asas good government, serta telah melakukan alokasi dan pemanfaatan anggaran yang tetap berkualitas,” ujar Mendikbudristek. 

Capaian ini, lanjut Menteri Nadiem, harus dijadikan pengingat untuk terus meningkatkan kualitas kinerja Kemendikbudristek dalam melaksanakan transformasi pendidikan. “Kita harus semakin memaksimalkan upaya-upaya yang sudah kita lakukan untuk mentransformasi pendidikan kita. Salah satu yang penting adalah tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan penggunaan anggaran yang efisien,” ucapnya. 

Baca Juga: Di Hari Perempuan International, Nadiem Makarim Upayakan Kampus Merdeka Aman Kekerasan Seksual

Untuk itu, kata Mendikbudristek ada dua hal yang harus dikuatkan untuk mewujudkan sistem tata kelola yang partisipatif, transparan, dan akuntabel. Pertama, semakin meningkatkan akuntabilitas kinerja dalam perencanaan program Kemendikbudristek. Kedua, harus memastikan penggunaan anggaran yang tersedia benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: