Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut 'Ngoceh' Punya Big Data Pendukung Tunda Pemilu, Orang Penting PKB: Bagilah ke Kami Datanya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berharap Mengko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bisa berbagi soal data yang menyatakan mayoritas rakyat tidak tertarik dengan Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan politikus yang beken disapa dengan panggilan Gus Jazil, merespons klaim Luhut Binsar yang punya big data.

"Kalau Pak Luhut baik hati, ya, bagilah ke kami datanya," ucap Gus Jazil ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (15/3).

Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, data milik Luhut bisa saja dipakai pihaknya sebagai referensi. Terlebih lagi, PKB menjadi partai yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Hasil Survei: Anies Tak Kuasa di Lampung-Jatim Lawan Kandidat Capres 2024 "Temannya" Jokowi di PDIP

"Kalau data itu ada dan itu bisa sekiranya diakses oleh kami, Fraksi di MPR, ya, dengan senang hati, supaya menjadi bagian untuk melengkapi pertimbangan kami untuk bahan penundaan pemilu," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa penggunaan data sebenarnya penting guna memperkuat argumentasi. Terlebih lagi, kebijakan politik di beberapa sektor, seperti bisnis, pariwisata, dan kesehatan selalu berdasarkan data.

"Nah, sekarang bagi PKB, big data itu penting juga ternyata digunakan sebagai salah satu referensi," ujar Gus Jazil.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengaku punya data yang menyatakan rakyat tidak tertarik dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

Politikus Partai Golkar itu mengeklaim banyak rakyat yang menginginkan urusan ekonomi lebih diperhatikan pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: