Pos Indonesia dan Sentral Cargo Sepakat Bangun Digital Ekosistem Logistik Indonesia
Ana sapaan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia ini menilai, kolaborasi perusahaan ekspedisi besar di Indonesia ini akan menekan biaya logistik di Indonesia yang masih cukup besar. Data tahun 2018, biaya logistik Indonesia menempati posisi tertinggi di wilayah ASEAN. Survei Bank Indonesia, biaya logistik Indonesia sebesar 23 hingga 24 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
"Kolaborasi ini goalnya adalah efisiensi biaya logistik di Indonesia. Karena saat ini biaya logistik kita masih cukup tinggi. Ini akan menjadi kekuatan besar untuk menekan biaya logistik kita," jelas Direktur yang akrab disapa Ana.
Tak hanya itu, kolaborasi dua perusahaan ekspedisi sebagai langkah bersama membuka ekonomi baru di seluruh pelosok negeri. Misalnya dalam pengiriman kargo ke Papua, kapal bisa membawa barang dua kali perjalanan (pulang dan pergi). Saat pengiriman, kapal membawa barang ke Papua. Kemudian saat kembali kapal berisi berbagai produk Papua untuk dipasarkan ke seluruh Indonesia.
"Kerja sama ini akan menciptakan keterjangkauan yang lebih besar dalam membangun jaringan kurir dan logistik kita. Fitur layanannya juga makin baik, suplai chain barangnya baik, sehingga masyarakat makin dimudahkan," jelasnya.
Ke depan, lanjut Ana, PT Pos Indonesia akan berkolaborasi semaksimal mungkin dengan semua pihak.
"Saat ini memang menjajaki banyak pihak salah satunya dengan Central Cargo," ujarnya.
Ana mengaku saat ini belum bisa disebutkan. Namun dalam waktu dekat kita akan umumkan.
"Tunggu awal bulan April 2022 mendatang kita akan membawa nama baru lagi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Sentral Cargo Okie Octavia Kurniawan menambahkan kerja sama dengan PT Pos Indonesia bisa lebih meningkatkan kinerja perusahaan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan kerja sama dengan PT Pos seperti Pos Kilat Khusus, Pos Ekspres dan sebagainya
"Dengan adanya kerja sama itu diharapkan kedua belah pihak akan dapat menberi manfaat luar biasa dari kerja sama ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: