Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menjadi sorotan usai melakukan pertemuan dengan anggota KPU dan Bawaslu terpilih periode 2022-2027.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyebut pertemuan tersebut layak dicurigai.
Baca Juga: Cak Imin "Main" ke KPU Isu Tunda Pemilu Makin Bikin Ngilu, Orang Penting PKB Pasang Badan, Simak!
"Karena Cak Imin salah satu motor yang menginginkan pemilu ditunda," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (17/3).
Menurutnya, Cak Imin dikhawatirkan akan membawa misi untuk memengaruhi KPU dan Bawaslu untuk turut serta dalam menunda pemilu.
"Sebagai partai pendukung pemerintah, Cak Imin juga memiliki kemampuan menekan KPU dan Bawaslu," tambahnya.
Salah satunya, lanjut Jamiliuddin, menekan anggaran yang diminta KPU dan Bawaslu sehingga tidak dimungkinkan Pemilu dilaksanakan di 2024. "Selain itu, sangat tak etis dan tak lazim ketua umum partai bertemu komisioner KPU dan anggota Bawaslu," ucapnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu beralasan persoalan yang terkait dengan KPU dan Bawaslu seharusnya diselesaikan di Komisi II DPR RI. Ia menegaskan, Cak Imin, KPU, dan Bawaslu harus menjelaskan secara transparan motif pertemuan tersebut.
Menurutnya, hal itu diperlukan agar kecurigaan masyarakat dapat diminimalkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum