Pengamat Kebijakan Publik Respon BPN Serahkan Sertifikat di Pantura Tangerang : Bentuk Good Will
"Berharap pemangku kebijakan tetap on the track jika menemukan persoalan yang rawan konflik menyelesaikan secara peraturan yang berlaku," tegas Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional ini.
"Sehingga aura panorama percepatan pembangunan berskema kota satelit hidup alias berdampak positif di publik," sambungnya.
Jika suatu wilayah yang tengah sedang proses berkembang maju diikuti masyarakat sudah memiliki sertifikat tanah, Adib berpendapat akan menjamin kepastian hukum para investor ketika ingin membebaskan tanah masyarakat tersebut.
"Seperti kita ketahui, di pantura kan ada pengembang besar seperti PIK2 dan beberapa pengembang lainnya. Saya rasa mereka akan terjamin kepastian hukum status tanah tersebut demi menghindari konflik dan ketika masyarakat menjual mendapat hak nya secara fair (adil)," ujar Adib.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 2.989 bidang tanah di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang sudah bersertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari pemerintah pusat.
Penyerahan simbolis kepada warga langsung diberikan oleh Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil bertempat di halaman SMKN 10 Kabupaten Tangerang wilayah Pantura Kampung Rawa Rotan Desa Babakan Asem Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Kamis (17/3/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: