Keras! Pemerintah Disenggol Soal Mafia Minyak Goreng Sama Pengamat: Jika Sudah Tau Ada, Tuntaskan!
Pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) terkait penyebab kelangkaan minyak goreng disaat diberlakukanya peraturan Harga Eceran Tertinggi (HET) akibat adanya kartel harus segera dituntaskan.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Abdul Manap Pulungan mengatakan jika memang pemerintah sudah tau adanya kartel pada minyak tentunya harus segera dituntaskan.
Baca Juga: Komentari Harga Minyak Goreng Meroket, Ustaz Hilmi Firdausi Sampai Singgung Soal Penimbun
"Kalau pemerintah sudah tau yang namanya siapa mafianya ya sudah berarti tuntaskan mafia itu jangan hanya dikomunikasikan," ujar Manap saat dikonfirmasi WartaEkonomi, Jumat (18/3/2022).
Manap mengatakan, mafia ataupun kartel memang sudah menjadi rahasia umum di beberapa komoditas strategis seperti beras, cabai, bawang, gula, hingga minyak goreng. Namun sayangnya sampai dengan saat ini belum asa langkah strategis dari pemerintah maupun pihak terkait dalam upaya memberantasnya.
"Kita si pengenya KPPU juga terlibat agar kartel-kartel ini bisa di berantas, karena kalau gini terus rakyat yang dirugikan. masa kita sebagai pengekspor CPO terbesar di dunia minyak goreng aja harus begini," ujarnya.
Melihat pola hilang dan kembali melonjaknya harga minyak goreng saat peraturan sudah dicabut oleh pemerintah, menurutnya akan mempermudah pemerintah dalam menjaring para kartel minyak goreng.
Baca Juga: Polemik Minyak Goreng Kian Jadi, Gobel Sentil Pemerintah: Negara Kalah dan Gagal!
"Kemarin ketika HET tidak dilepas itu minyaknya tidak ada di pasar, setelah HET dilepas minyaknya melimpah sekarang dengan harga yang lebih mahal artinya itu indikatornya dikatakan bahwa ada permainan mafia disitu menurut saya," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar