Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala BIN Optimis dengan Potensi Nasional IKN Tidak Tergantung Fulus Asing

Kepala BIN Optimis dengan Potensi Nasional IKN Tidak Tergantung Fulus Asing Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Banyak Yang Mau Investasi Di IKN

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, banyak pihak yang ingin berinvestasi dalam pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu. Selain Abu Dhabi, kata dia, yang serius berinvestasi adalah Arab Saudi. Luhut yakin karena Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) rajin mengirimkan kabar melalui WhatsApp.

Luhut mengatakan, pemerintah terus berupaya mencari sumber pendanaan proyek pembangunan IKN. Hasilnya, cukup menggembirakan. Sejumlah negara berniat menanamkan modal dalam proyek pembangunan IKN, seperti adalah Ini Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi.

Luhut menjelaskan, UEA melalui SWF sudah berkomitmen menanamkan investasi sebesar 20 miliar dolar AS melalui Indonesia Investment Fund. Luhut pun akan menjajaki lebih lanjut agar investasi IKN lebih besar.

Selain Abu Dhabi, Luhut mengungkapkan, pemerintah juga sedang melakukan penjajakan dengan Arab Saudi. Kata dia, Saudi sangat serius untuk menanamkan modal di proyek IKN. Pertemuan pun telah dilakukan Luhut dengan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad Bin Salman.

“Itu Prince MBS minta masuk ke situ. Kalau beliau, angkanya berapa sedang kita godok dalam pertemuan secara virtual dengan timnya,” kata Luhut usai gelaran Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan, di Jakarta, kemarin.

Menurut Luhut, pembicaraan antara tim Indonesia dan tim Saudi terus berjalan. “Sekarang lagi bicara terus ini, intensif sekali. Karena dia juga sangat progresif, dia text saya, WA saya, sampai di mana progresnya,” ujar Luhut.

Dengan komunikasi yang intens ini, ia yakin sebelum atau saat Ramadhan nanti, akan ada progres.

Beberapa pekan lalu, Luhut memang terbang ke Saudi untuk menawarkan proyek pembangunan IKN. Di Saudi, pensiunan jenderal bintang empat ini bertemu dengan Putra Mahkota MBS. Luhut pun pamer kedekatan dengan memamerkan foto saat ia dirangkul MBS.

Dalam kesempatan itu, Luhut kembali menjelaskan alasan SoftBank Corp batal berinvestasi di IKN. Menurut dia, SoftBank melalui Vision Fund, sebelumnya berniat berinvestasi 100 miliar dolar AS melalui Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi. Namun, karena sahamnya ambruk, perusahaan yang bermarkas di Jepang itu, membatalkan niatnya berinvestasi di IKN. “Jadi nggak ada urusan (dengan IKN). SoftBank murni masalah dia,” ujarnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: