Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada, Manuver Kapal Induk China Diikuti Kapal Penghancur Amerika Bikin Dunia Gawat

Waspada, Manuver Kapal Induk China Diikuti Kapal Penghancur Amerika Bikin Dunia Gawat Kredit Foto: Taiwan News
Warta Ekonomi, Washington -

Sebuah kapal induk China terlihat melintasi Selat Taiwan pada Jumat (18/3/2022). Kapal induk itu dibuntuti oleh sebuah kapal penghancur rudal Amerika Serikat. Demikian laporanĀ  seorang sumber, beberapa jam sebelum presiden AS dan China melakukan pembicaraan.

Sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters kapal induk bernama Shandong itu berlayar mendekati pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan, berada persis di seberang kota Xiamen, China.

Baca Juga: Kota Wuhan Bakal Jadi Lembah Setelit China, Ini Rencana Ambisiusnya

"Sekitar 10:30 pagi, CV-17 (Shandong) tampak di sekitar 30 mil laut barat daya Kinmen, dan dipotret oleh seorang penumpang penerbangan sipil," kata sumber itu.

USS Ralph Johnson, sebuah kapal penghancur rudal berjenis Arleigh Burke, membuntuti kapal induk tersebut, yang tidak membawa pesawat di atas deknya dan berlayar ke utara melintasi selat itu.

"Taiwan juga mengerahkan kapal-kapal perangnya untuk mengawasi situasi," kata dia.

Kementerian Pertahanan Taiwan menolak berkomentar. Namun, dia mengatakan pasukannya selalu mengawasi aktivitas China di Selat Taiwan dan merespons sesuai prosedur standar.

Juru bicara Angkatan Laut AS Lt Mark Langford mengatakan kapal Ralph Johnson telah melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada 17 Maret (waktu setempat) melalui perairan internasional sesuai undang-undang internasional. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengalihkan pertanyaan ke Kementerian Pertahanan, yang belum menanggapi permintaan untuk berkomentar. Namun dia mengatakan Shandong memiliki "jadwal latihan rutin".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: