Mewah! Mansion Seharga Rp716 M Milik Roman Abramovich Disebut Bakal Jadi Aset Pertama yang Disita AS
Kredit Foto: Media Indonesia
Para ahli mengatakan properti adalah target utama pembekuan aset jika Abramovich diberi sanksi. Tidak seperti kebanyakan real estat milik oligarki di AS, properti Snowmass dibeli dan tetap atas nama Abramovich.
Untuk diketahui, pemerintah dapat lebih mudah dan cepat menyita aset yang berada di bawah kepemilikan resmi individu yang terkena sanksi, karena mereka tidak harus melalui prosedur hukum untuk menentukan kepemilikan.
Sebagian besar real estat AS yang dimiliki oleh miliarder dan oligarki Rusia ditahan melalui perusahaan cangkang anonim atau LLC untuk menyembunyikan kepemilikan mereka yang sebenarnya.
Banyak oligarki juga mentransfer properti AS mereka dalam beberapa tahun terakhir kepada kerabat atau rekanan. Abramovich mengalihkan kepemilikan tiga townhouse Manhattan kepada mantan istrinya Dasha Zhukova pada 2018.
Sebagaimana diketahui, Abramovich telah dikenai sanksi di Inggris dan Kanada tetapi tidak di Uni Eropa atau AS. Gedung Putih saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan memasukkan Abramovich dalam putaran sanksi berikutnya.
Penduduk setempat mengatakan Abramovich dulu memiliki citra yang tinggi di kota. Ia perna menjadi tuan rumah pesta Malam Tahun Baru pada tahun 2008 yang menampilkan Pussycat Dolls.
Namun, selama dekade terakhir, Abramovich berada di luar pusat perhatian lokal. Pemilik bisnis lokal dan penduduk mengatakan dia jarang berkunjung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: