Heboh di MotoGP Mandalika, Ini Jawaban Menggelegar UAS Soal Pawang Hujan, Simak!
Hegemoni pagelaran MotoGP di Mandalika kemarin masih terasa sampai saat ini. Terdapat hal menarik dalam pagelaran balapan motor ini.
Bukannya fokus pada balapan yang tersaji, justru aksi pawang hujan di sirkuit menjadi sorotan tajam.
Alih-alih menahan hujan deras sebelum balapan dimulai, pawang tersebut malah “pamer” ritual saat hujan turun. Sontak tak sedikit yang menganggap jasa pawang ini gagal karena nyatanya hujan deras mengguyur hingga jadwal balapan sempat tertunda.
Hujan kritik pun menyasar penyelenggara yang dianggap masih saja menggunakan hal klenik di ajang yang sangat berkaitan dengan teknologi tersebut. Tak sedikit bahwa ritual itu mengandung unsur kesyirikan.
Baca Juga: Diceramahin Ade Armando, Pendeta Saifuddin Kelojotan Panas Dingin: Saya Dulu Senang dengan Anda!
Mengenai ini, dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) pernah ditanya soal penggunaan pawang hujan dalam pandangan Islam
UAS menyinggung beberapa hal yang kerap kali dilakukan atau dihadirkan dalam prosesi ritual yang diminta atau ditunjukkan oleh pawang hujan.
Menurut UAS, segala permintaan itu dan segala prosesi “nyeleneh” yang dilakukan pawang adalah syarat yang diberikan oleh jin.
“Itu syarat dari Jinnya, kata jinnya, aku bisa menahan awan ini,” tegas UAS dalam salah satu potongan video yang tersebar salah satunya di akun youtube Arek Pati, dikutip Senin (3/21/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto