Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelemahan Rupiah Baru akan Dirasakan Greenwood Sejahtera Tahun Depan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih belum dirasakan dampaknya oleh PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA).

Sekretaris Perusahaan PT Greenwood Sejahtera Linda Halim mengungkapkan dampak dari pelemahan tersebut baru akan dirasakan perseroan di tahun 2015.

"Tahun ini belum kita rasakan pelemahan rupiah. Kemungkinan pengaruhnya di tahun depan," katanya usai acara Due Diligence Meeting & Public Expose: Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi GWSA Tahap I Tahun 2014 di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Hal tersebut dikatakan Hadi karena banyaknya proyek perseroan yang baru digarap pada tahun depan sehingga perseroan banyak membeli kebutuhan proyek di sektor properti yang didatangkan dari impor.

"Proyek baru mulai di tahun depan, lift, eskalator, wastafel, dan bahan bangunan dari impor. Kita belinya sangat terasa," jelasnya.

Meski begitu, Linda menuturkan bahwa untuk harga sewa ruang perkantoran perseroan menyatakan tidak terpengaruh oleh pelemahan rupiah. Ini karena perseroan mengunakan dolar AS untuk biaya sewa.

"Biaya sewa perkantoran kita USD 25-40 meter persegi. Kalau seratus meter bisa USD 250-400 meter persegi. Kita masih terbantulah dengan biaya sewa tersebut," ujarnya.

Sekedar informasi, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat menyentuh angka Rp 12.900 per dolar AS. Namun, setelah ada intervensi dari BI maka laju rupiah kembali menguat menjadi Rp 12.700 per dolar AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: