Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Modernisasi Etika Kerja dan Pola Pikir, PISAgro Berikan Pelatihan ke Petani Indonesia

Dorong Modernisasi Etika Kerja dan Pola Pikir, PISAgro Berikan Pelatihan ke Petani Indonesia Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PISAgro tengah merangkul para kelompok petani di seluruh Indonesia terutama di kota kecil agar mereka bisa mendapatkan edukasi serta pelatihan. Ini merupakan upaya memodernisasi etika kerja dan pola pikir petani sehingga memiliki daya saing yang tinggi.

"Sejak tahun 2011, PISAgro memiliki komitmen yang diaplikasikan melalui ekosistem yang disebut Inklusif Closed-Loop atau model kemitraan yang tertutup di mana para anggota PISAgro diupayakan untuk dapat bekerja sama dalam membantu memberikan edukasi dan pelatihan secara komprehensif terhadap kelompok tani," kata Executive Director of Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture PISAgro Insan Syafaat saat DBS Asian Insights 2022 yang digelar secara virtual, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Antisipasi Fluktuasi,Petani Dipacu Produksi Cabai Olahan

Pelatihan tersebut menjadi bekal untuk mengintegrasikan petani-petani ke dalam rantai suplai industri pertanian yang lebih profesional. PISAgro memberikan wadah pertemuan berbagai pemangku kepentingan di bidang pertanian telah berkomitmen untuk meningkatkan perwujudan sektor pertanian yang berkelanjutan di Indonesia melalui model kemitraan antara sektor publik dan swasta.

"Kami melakukannya melalui beberapa kelompok kerja agar kami dapat memastikan model kemitraan Inklusif Closed-Loop ini dapat diimplementasikan dengan baik. Sejauh ini sudah ada sebelas kelompok kerja yang langsung berhubungan dengan komunitas,” ungkap Insan Syafaat.

Sementara itu, ia menyatakan terdapat sejumlah tantangan dari sisi implementasi Misalnya untuk memberikan solusi yang komprehensif, saat ini sulit menemukan aktor yang sesuai dari berbagai komoditas untuk memberikan edukasi yang tepat khususnya di bidang pertanian. 

"Selain itu, perlu adanya peningkatan kapasitas yang dapat memberikan akses agar dapat mempermudah para petani dalam menjual hasil taninya serta pembiayaan untuk membantu perkembangan industri pertanian ini agar tetap berkelanjutan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: