Khusus pengamanan VIP kedatangan Presiden, kepolisian daerah mendapat bantuan dari Jakarta berupa 40 mobil patwal beserta motor besar dan kru serta helicopter.
Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, Polda NTB mewaspadai maraknya pengoperasian drone tidak resmi sepanjang acara. Hartanto mengatakan jajarannya telah membentuk dua regu pengawas yang akan bertugas keliling di sekitar sirkuit. Di bandara dan pelabuhan juga telah disiagakan tim anjing pelacak yang siap mengendus benda-benda terlarang.
Demikian juga terhadap aksi kriminalitas, telah disiagakan tim berpakaian sipil yang menyamar di antara penonton, di pasar yang banyak menjual cendera mata, dan gerai-gerai UMKM. Antisipasi ini bercermin dari kejadian pada gelaran World Super Bike (WSBK) November tahun lalu tentang komplotan pencopet internasional.
“Kami mengimbau wisatawan tetap waspada. Kalaupun menjadi korban kejahatan segera lapor kepada petugas. Bisa juga melalui nomor darurat 110 atau ke Whatsapp di nomor 0813 3934 4003. Setiap kejadian yang masuk ke nomor tersebut langsung diteruskan kepada petugas terdekat di lokasi kejadian,” ujar Hartanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: