Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman dikabar akan menikahi adik Presiden Joko Widodo, Idayati.
Menanggapi hal itu, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyarankan agar Anwar berbesar hati mundur dari posisinya sebagai hakim MK.
"Urusan asmara itu urusan pribadi, kita tidak bisa mengurusi. Cuma kan dia petinggi lembaga negara, seharusnya bisa bersikap memilah mana urusan pribadi dan negara," kata Jerry dikutip dari RMOL.
Menurut Jerry, baik dijodohkan atau tidak, jika pernikahan Anwar Usman dan Idayati terjadi, maka tidak menutup kemungkinan ada konflik kepentingan politik dalam hal pengujian UU di MK.
"Sebagai contoh, pengujian Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilu yang mengatur soal presidential threshold, itu kan mungkin saja dicegat untuk diubah, meskipun selama ini gugatan publik kerap ditolak. Tapi yang menarik ada UU IKN yang mungkin saja ditolak mentah-mentah (oleh MK)," tuturnya.
Maka dari itu, Jerry memandang Anwar Usman harus dipaksa memilih apabila jadi menikahi adik Jokowi.
"Apakah dia mau menyelamatkan asmaranya yang cenderung kuat memiliki kepentingan politik rezim? Atau mau menyelamatkan negara yang kini tengah dihadapkan berbagai persoalan?" tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: