Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Usaha Makin Produktif, Menparekraf Tinjau Pameran UMKM di Pantai Bebas Parapat

Dorong Usaha Makin Produktif, Menparekraf Tinjau Pameran UMKM di Pantai Bebas Parapat Kredit Foto: MotoGP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) di kawasan Danau Toba untuk  semakin produktif dengan terus melakukan kreasi inovasi sehingga dapat membangkitkan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja. Kemenparekraf dipastikan akan terus memberikan dukungan mulai dari pembinaan, akses pasar, hingga akses pembiayaan.

Menparekraf Sandiaga saat meninjau pameran UMKM di Pantai Bebas Parapat Danau Toba, kemarin sangat mengapresiasi kualitas produk-produk ekonomi kreatif yang ada di Pameran UMKM Danau Toba. Seperti produk mangaletek atau anyaman khas Desa Sigapiton; aek sigapiton yang merupakan air dari mata air di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir; hingga produk andaliman yang merupakan bumbu khas Tanah Batak.

Baca Juga: Kemenparekraf Gandeng Dewan Masjid Indonesia Optimalkan Peran Masjid Dukung Sektor Parekraf

“Terus tingkatkan dari pembinaan sampai pemasaran. Dan kita pastikan juga ada akses pembiayaan. Saya lihat, produk-produknya super keren, saya salut, saya akui sebagai karya terbaik yang kita miliki dari Danau Toba,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).

Sandiaga mengungkapkan, UMKM telah membuktikan dapat membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Tatanan ekonomi baru dipastikan akan berpihak pada UMKM.

Sandiaga mengimbau pelaku UMKM melakukan adaptasi dan inovasi terhadap produk kreatif untuk mengikuti perkembangan market (pasar) yang baru. Dengan cara memanfaatkan platform digital atau media sosial untuk strategi marketing pelaku UMKM.

“Ini membuktikan bahwa kebangkitan ekonomi ditopang oleh UMKM, karena (melalui) UMKM tercipta 97 persen lapangan kerja. Dan lapangan kerja itulah kita ciptakan geliat ekonomi,” ujarnya.

Pameran UMKM yang dilaksanakan pada 22 hingga 23 Maret 2022 ini diikuti oleh 8 pelaku subsektor kuliner, 4 pelaku subsektor kriya, 2 pelaku subsektor fesyen, dan 9 komunitas ekonomi kreatif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: