Dipesan Jokowi, Jam Tangan Pala Nusantara Asal Jabar Bakal Dijadikan Merchandise G20
Jam tangan Pala Nusantara produk UMKM asal Jawa Barat akan menjadi salah satu merchandise event G20. Demikian diungkapkan Presiden RI Joko Widodo usai membuka pagelaran The 22nd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2022 yang juga dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Jakarta Internasional Conventions Center (JICC), Rabu (23/3/2022).
Jokowi pun memesan dua buah jam tangan Pala Nusantara seharga Rp890 ribu per unit. Ia juga memesan beberapa produk dari pavilun Jabar untuk jadi suvenir G20. Sebelumnya, dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan selamat atas penyelenggaraan kembali pameran yang disebut sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga: Dorong Usaha Makin Produktif, Menparekraf Tinjau Pameran UMKM di Pantai Bebas Parapat
"INACRAFT tahun 2022 yang menampilkan produk-produk kerajinan yang memiliki kualitas yang baik dari kreasi-kreasi para pengrajin kita," kata Presiden. "Saya mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk produksi dalam negeri utamanya produk-produk kerajinan. Ini akan memajukan para pengrajin kita, memajukan UMKM kita," ungkapnya.
Pada gelaran INACRAFT tahun ini, Provinsi Jawa Barat terpilih menjadi ikon pameran dengan menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kreatif sekaligus mengangkat kesenian dan kebudayaan lokal Jawa Barat dengan tema Smiling Heritage of West Java.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap kehadiran beragam kerajinan Jawa Barat sebagai ikon paviliun dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat.
"Kita dikasih tempat di sini dan kita tunjukkan kekayaan, keragaman, kerajinan Jawa Barat dari yang tradisional, modern, rumahan, pabrikan, semua kita hadirkan di sini. Mudah-mudahan menginspirasi tentang kekayaan intelektualitas kreativitas dari masyarakat Jawa Barat dan saya yakin pasti pada laku, dan kepada para pengunjung silakan datang dan bawa uang sebanyak-banyaknya untuk belanja di INACRAFT yang luar biasa," jelasnya.
Emil sapaan Gubernur Jabar menyebutkan INACRAFT 2022 diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terlebih setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. INACRAFT 2022 diselenggarakan secara daring dan luring dengan mengambil tema From Smart Village to Global Market.
Pameran ini diikuti oleh 722 peserta yang terdiri atas 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta 150 toko daring. Pameran ini akan diselenggarakan pada 23-27 Maret 2022.
"Alhamdulillah pasca-Covid-19, Jabar diberikan kehormatan sebagai ikon pameran makanya punya paviliun terbesar, dikunjungi pertama oleh Pak Presiden tadi," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dalam ajang ini menampilkan sekitar 90 persen produk UMKM yang telah diekspor. Hal itu membuktikan bahwa produk ekonomi kreatif bukan hanya diakui secara lokal, tapi juga mancanegara.
"Yang kita tampilkan ini adalah 90 persen yang sudah ekspor. Jadi kualitasnya keren-keren dan disukai oleh dunia. Menandakan suatu hari ekonomi kreatif kita tidak hanya jago kandang, tapi juga internasional," jelasnya.
Selain itu, setiap produk UMKM Kabupaten/Kota di Jabar hampir memiliki kualitas yang sama dengan lebih menonjolkan produk dari turunan fesyen dan berhubungan dengan kain. Selain itu, ia menilai produk berbahan kayu masih laku di pasaran seperti jam tangan dan radio dari kayu.
"Mudah-mudahan akhir dari pameran, penjualan meningkat pesat sebagai bukti kebangkitan ekonomi sudah mulai dilakukan dan teruji," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum