Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manuver Tak Masuk Akal Pemerintah Cari Dana untuk Pembangunan IKN

Manuver Tak Masuk Akal Pemerintah Cari Dana untuk Pembangunan IKN Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Menurutnya, pembangunan IKN tidak bisa mengharapkan investasi yang bersifat FDI seperti Softbank atau UEA. Memang pemerintah tengah mencoba cara lain seperti yang disinggung diatas, yaitu dana urunan yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, melalui INA (Indonesia Investment Authority). Tetapi menurutnya, itu akan sulit diwujudkan, mengingat besarnya dana yang dibutuhkan.

"Ide dana urunan itu membutuhkan dana besar yang akan sulit untuk dicapai. Seperti pengalaman sebelumnya masyarakat berupaya urunan untuk membeli kapal selam, tapi gagal diwujudkan. Apalagi ditengah situasi kenaikan berbagai kebutuhan pokok masyarakat tentunya secara langsung akan mempersempit peluang terlaksananya ide crowdfunding tersebut," pungkasnya.

Kepala Otorita Minta Publik Tenang

Sebelumnya, Bambang Susantono selaku Kepala Otorita IKN, meminta masyarakat tenang usai mundurnya SoftBank sebagai investor. Bambang menyebut hal tersebut adalah wajar dalam sektor pembangunan.

"Mohon masyarkat tidak khawatir, karena ini proses. Ini biasa di dunia pembangunan," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3/200), dikutip dari Suara.com.

Bambang sendiri masih merasa optimis para investor akan berbondong-bondong datang. Pasalnya, investor akan datang bukan hanya dari satu sektor.

"Saya masih tetap optimis investor akan datang. Ada yang besar, menengah, atau investor yang satu sektor, satu jenis tertentu misalnya pendidikan, komerisal," kata Bambang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: