Pembiayaan Fintech Lending Berperan Penting Selamatkan UMKM di Masa Pandemi
Tenggara Strategics juga menemukan lebih dari 14% peminjam Investree dari segmen mikro, kecil, dan menengah mampu berpindah ke industri baru selama pandemi. Lalu, lebih dari 24% peminjam Investree dari segmen mikro, kecil, dan menengah mampu menambah produk atau jasa baru selama pandemi.
Selain dari aspek keuangan/ekonomi, hasil riset dari Tenggara Strategics menilai dukungan yang difasilitasi oleh platform fintech lending Investree juga berdampak baik terhadap aspek kesejahteraan mental dan sosial pelaku UMKM.
Baca Juga: Dapat Investment Peringkat A 1, Boost Jadi Fintech Regional Pertama yang Punya!
Sebesar 78% peminjam Investree yang tergabung dalam komunitas Koperasi Jasa dengan Unit Usaha Simpan Pinjam Gramindo Berkah Madani beserta subusahanya Gayatri Microfinance merasa terdukung secara mental dan sosial. Hal ini ditunjukkan dengan kualitas hidup mereka yang naik sebesar 14%.
Menurut Tenggara Strategics, hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan kesejahteraan ekonomi, psikologis, dan sosial dari pembiayaan melalui Investree.
Riset ini menggunakan metode penelitian campuran yang menggabungkan penelitian kuantitatif berupa survei dan penelitian kualitatif berupa wawancara mendalam untuk pengumpulan data. Sudah diwawancarai 275 Borrower Investree di seluruh Indonesia yang menerima pinjaman selama pandemi. Sampel dipilih untuk mewakili peminjam di seluruh jenis dan segmen pinjaman.
Terkait kinerja Investree sebagai perusahaan, hingga Februari 2022, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp14,75 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp9,62 triliun dengan rata-rata tingkat imbal hasil 16,5% p.a. dan rata-rata TKB90: 99,37%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar