Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendeta Saifuddin Berulah Lagi! Kini Sebut Nabi Muhammad Dikristenisasi Gegara Nikah Beda Agama

Pendeta Saifuddin Berulah Lagi! Kini Sebut Nabi Muhammad Dikristenisasi Gegara Nikah Beda Agama Kredit Foto: Youtube/Suara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali melontarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung umat Islam.

Dalam video terbarunya yang diunggah di saluran YouTube pribadinya, Kamis (24/3/2022), Saifuddin mengaku Nabi Muhammad SAW pernah dikristenisasi lantaran nikah beda agama.

Baca Juga: Anak Pendeta Saifuddin Buka Suara Ungkap Alasan Ayahnya Pindah Agama: Karena Islam Agama yang...

Saifuddin mengatakan Khadijah istri Nabi Muhammad SAW adalah seorang janda dari keluarga Kristen yang taat, bahkan ada anggota keluarganya yang menjadi pemuka agama ketika itu, sehingga saat Nabi mempersunting Khadijah, kata dia kemungkinan terbesarnya mereka menikah secara Kristen.

Dengan begitu, Nabi dia mengatakan Nabi Muhammad jelas dibaptis terlebih dahulu sebelum melangsungkan ritual pernikah tersebut.

"Lah kalau Khadijah itu janda orang Kristen, pamannya itu adalah pendeta. Gak mungkin dong menikah dengan cara jahiliyyah! Pasti dengan Kristen. Jadi dikristenisasi dulu, pasti Muhammad dibaptis dulu! Walaupun mungkin baptis percik, karena Kristennya bukan GBI,” kata Saifuddin dalam video tersebut dikutip Populis.id.

Saifuddin kemudian mengklaim, hingga sekarang ini belum ada tokoh agama Islam yang menjelaskan secara terperinci mengenai tata cara pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah. 

"Saya bayangkan yang tidak ada dalam sejarahnya itu, Muhammad menikah dengan agama apa waktu itu? Tidak ada satu kiai pun yang bisa menjawabnya, dengan agama apakah Muhammad menikah? Pasti dengan Kristen!" tuturnya. 

Sebagaimana diketahui Saifuddin sebelumnya membuat heboh dengan mengatakan sebanyak 300 ayat Alquran berisi tentang ajaran yang mengarah pada radikalisme dan terorisme, untuk itu dia meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merevisi Alquran dengan menghapus ayat - ayat suci tersebut. 

Atas pernyataan itu, Saifuddin dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penistaan agama, kini kasusnya telah naik ke tahap penyidikan, pihak kepolisian  sendang mempertibangkan bakal menjemput paksa Saifuddin yang diketahui saat ini tinggal di Amerika Serikat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: