Aksi Pawang Hujan di Mandalika, Gus Muwafiq Lantang: Musyrik Tidak Seperti Itu, Ini Namanya Ilmu...
“Langitu itu atas ijin Tuhan, langit itu milik Rara. Di langit itu terisi teman-teman Rara, para pekerja, pembalap, pokoknya pemerintah. Nah langit itu ada AC besar, remotnya di Rara,” ucap Rara.
Meski mendapat cemoohan dengan istilah pawang hujan ‘kehujanan’. Rara mengaku bangga menjadi sorotan dunia.
Sebelumnya. salah satu ulama, Ustad Fikri Haikal MZ berpendapat pawang hujan biasanya menggunakan bantuan jin untuk menahan hujan.
“Pawang hujan, ini meminta bantuan jin. Untuk mengusir dan menahan hujan. Padahal kita tahu, hujan itu adalah rahmat,” kata Ustad Fikri Haikal MZ dikutip kanal YouTube Netmediatama, dikutip Selasa 22 Maret 2022.
Menurutnya, orang muslim yang beriman harus hati-hati mendatangi pawang hujan. Sebab, hal itu bisa menjerumuskan kepada kesyirikan.
“Ketika seseorang yang mengaku pawang hujan, gembar-gembor mampu menggiring dan menahan turunnya hujan. Saudara, hati-hati karena boleh jadi dalam praktiknya, ia melakukan dan meminta bantuan jin. Inilah haram. Dalam Islam jelas hukumnya haram,” tegasnya
Dia jelaskan bahwa pawang hujan yang meminta bantuan jin, artinya menduakan Allah SWT. Inilah yang disebut sebagai syirik akbar yang pelakunya bisa keluar dari Islam.
“Meminta bantuan jin itu artinya menyekutukan Allah, terjebak kepada hal yang sifatnya syirik. Hati-hati ini menyebabkan kita terjebak menjadi orang yang musyrik kepada Allah SWT,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: