Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peta Politik 2024: BG-Monoarfa VS Anies-TBH

Oleh: Iwan Piliang, Penggiat citizen journalism (jurnalisme warga) Indonesia

Peta Politik 2024: BG-Monoarfa VS Anies-TBH Kredit Foto: Istimewa

Pertanyaan pertama, kepada siapa ketua umum PDIP akan diberikan Mega penggantinya? Jawaban saya, dugaan tajam kepada BG.

Pertanyaan kedua,  siapa sosok dicapreskannya?

Sementara diminta bergerak mempromokan diri: GanjarPranowo. Namun indikasi kuat saya, finalnya nanti, akan dicapreskan adalah BG.

Bagaimana dengan Puan? Ia diberi kesempatan menaikkan rating, elektabilitas. Namun, hingga saat ini, dari berbagai riset, survei, Puan belum menunjukkan magnitude signifikan. Walau proses Pemilu sudah menggelinding, tapi dominan nama-nama beredar masih rata-rata, mediocare.

Khusus Puan, dugaan saya Megawati punya beban dihati akan posisi dua putranya, memilih sang putri Puan, menjadi tak enakan dengan dua puteranya. Maka hal ini menjadi faktor pilihan ke BG. 

Di tengah sistem politik kita terindikasi istilah saya; Oligarki Fulus Mulus (OFM), kencang sekali indikasi dominan OFM akan bergerak serempak mendukung ke BG.  

Lantas siapa wakil BG? Walaupun sebagai partai dapat maju sendiri dengan PT 20% mencukupi, langkah maju sendiri takakan dilakukan PDIP.  Minimal PDIP akan menggandeng satu partai kecil memiliki wakil di DPR RI. Siapakah partai itu, sementara dugaan saya PPP.

Bagaimana dengan posisi Anies Baswedan? Jika Pilpres dilakukan hari ini, saya meyakini Anies, menang terpilih presiden. Netizen juga sudah lama mengingat  kalimat saya akan posisi Gubernur DKI saat ini akan “dicor”. Dicor istilah saya kemukakan di online, ibarat semen cor  tiga perempat kering, kedua kaki kita dimasukkan dan dikunci hingga kering, lalu tak bisa bergerak lagi. 

AHY, Partai Demokrat, pernah saya utarakan diduga “semi dicor”. Sedangkan Prabowo Subianto, sudah selesai lebih awal karena terindikasi meninggalkan “umat” lebih awal. Pengalaman PS tiga kali tampil lalu pecundang, memperberat  secara piskologi massa, langkahnya ke RI-1.

Akhirnya, Anies menurut saya bisa keluar dari “cor”, jika memang partai seperti Nasdem dan lainnya melengkapi PT 20% untuk Anies. Itupun Anies harus mendapatkan wakil terang cemerlang.

Siapa calon wakil Anies cemerlang? Menurut saya, sosok berasal dari Propinsi Jawa Barat, tokoh Sunda. Jabar mnemiliki mata pilih terbesar apalagi ditambah Banten, Pasundan.

Sosok pendamping Anies itu  memiliki pengalaman matang di kepartaian, pernah duduk di DPR RI, idealnya berlatar militer. Bila kriterianya demikian, maka muncul nama TB Hasanudin, kini anggota DPR RI  Komisis I. ia dibesarkan PDIP.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: