Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disentil Cak Imin Tak Ganggu Kursi PKB, PAN: Kami Sayang dan Cinta Banget dengan PKB

Disentil Cak Imin Tak Ganggu Kursi PKB, PAN: Kami Sayang dan Cinta Banget dengan PKB Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mungkin bermusuhan atau berkonflik dengan PKB, apalagi terkait masalah jatah kursi kabinet. Menurutnya, PAN-PKB bersahabat.

Pernyataan Viva tersebut menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengaku tak masalah jika Partai Amanat Nasional diakomodasi masuk dalam kabinet pemerintahan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, ia mewanti-wanti agar PAN tak mengganggu PKB.

Baca Juga: Gertak PAN Jangan Rebut Kursi PKB, Pakar: Aksi Cak Imin Sungguh Memalukan

"PAN itu sayang dan cinta banget dengan Cak Imin dan PKB. Cak Imin itu politisi yang santun dan humoris," kata Viva kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Menurutnya, PAN dan PKB kekinian ibarat saudara kembar, tidak bisa dipisahkan sebagai kekuatan politik. "Tidak bisa dipisahkan sebagai kekuatan politik yang membawa misi nasional dan kebangsaan. PAN membawa amanat nasional, PKB membawa kebangkitan bangsa," ungkapnya.

Viva bahkan tak segan memuji Cak Imin sebagai ketua umum PKB. Ia menilai sosok Cak Imin cair dalam hal berpolitik dan gemar humor. "Cak Imin membawa proses politik dengan cair karena humornya, tetapi tanpa meninggalkan substansi," tuturnya.

Lebih lanjut, Viva menyampaikan, soal jatah kursi menteri dalam kabinet, PAN mengaku tetap berpedoman pada hak prerogratif presiden.

"Soal reshuffle, PAN tetap berpedoman kepada pasal 17 UUD 1945 bahwa hal itu menjadi kewenangan dan prerogatif Presiden karena menteri adalah pembantu presiden. PAN menghormati Pak Presiden Jokowi. Tentunya Pak Presiden akan mengambil kebijakan yang baik buat kekompakan koalisi partai pemerintah," tandasnya.

Minta Jatah Menteri PKB Tak Diambil

Sebelumnya, Cak Imin mengaku tak masalah jika Partai Amanat Nasional atau PAN diakomodasi masuk dalam kabinet pemerintahan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, ia mewanti-wanti agar PAN tak mengganggu PKB.

"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk (kabinet), tapi jangan ganggu PKB," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Cak Imin meminta agar PAN tak mengganggu jatah kursi menteri milik PKB dalam kabinet. Jika terjadi, menurutnya, konflik malah muncul seperti layaknya Rusia-Ukraina. "Silakan, asal ga ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti. Masa PAN lawan PKB?" tuturnya.

Sementara sisi lain, Cak Imin mengatakan, tak melihat tanda-tanda Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat. Cak Imin mengaku bahkan dirinya sempat bertemu dengan Jokowi di Bali. Namun, dalam pertemuan itu tak ada cerita soal reshuffle.

"Saya ketemu beliau di Bali juga tak ada cerita reshuffle," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: