Pemerintah memandang perlu melibatkan generasi muda berpartisipasi aktif mengembangkan energi bersih guna mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan bauran energi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengajak generasi moda untuk mengembangkan teknologi yang mampu membuat sumber daya energi itu bisa menjadi efisien dan ekonomis.
"Generasi muda harus bisa membuat kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif sehingga kedepannya bisa memberikan kontribusi-kontribusi yang lebih besar," ujar Arifin saat menghadiri Energy Transitions Youth Forum, kemarin.
Menurut Arifin, di usia yang masih muda ini merupakan kesempatan untuk berpartisipasi secara optimal yang hasilnya akan dapat dirasakan di masa mendatang.
"Kalian usia 20-30 tahun, masih muda. Ini adalah merupakan kesempatan bagi kalian untuk bisa berpartisipasi. Tidak mungkin kita memanen kalau kita tidak menanam dan kita kemudian tidak memupuk. Untuk itulah memang saat-saat ini adalah saat generasi kalian yang harus bisa mendukung program-program energi bersih terutama di negara kita," tutur Arifin.
Arifin mengungkapkan Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dari energi berbasis fosil hingga yang terbarukan. "Namun, yang belum optimal adalah teknologi untuk mengembangkannya," ujarnya.
Sebagai informasi, Energy Transitions G20 Youth Forum adalah salah satu ruang bagi para anak muda di berbagai negara G20 dan engagement forum Y20 untuk menyampaikan aspirasi terkait Energy Transitions dibawah Energy Transitions Working Group G20.
Rangkaian program ini akan dirangkum menjadi sebuah komunike dari hasil pemikiran generasi muda yang akan disampaikan kepada Chair ETWG sebelum Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM) di Bali pada 1 September 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar