Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MenKopUKM Sebut 99,7% Pelaku UMKM Indonesia Berdagang Untuk Bertahan Hidup

MenKopUKM Sebut 99,7% Pelaku UMKM Indonesia Berdagang Untuk Bertahan Hidup Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Bogor -

Lebih dari 99,7% pelaku Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih mendominasi pelaku usaha di Indonesia. Namun, sebagian besar di antaranya masih bersifat subsistensi atau hanya untuk bertahan hidup.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki dalam pembukaan apat Koordinasi (Rakornas) Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM Tahun 2022 yang berlangsung selama tiga hari, Senin sampai dengan Rabu (28--30 Maret 2022) di Gedung Smesco, Jakarta.

Baca Juga: Cukup Pakai NIB, KemenKopUKM Permudah Masyarakat yang Ingin Berwirausaha

"Di tengah tantangan pandemi Covid 19, bertransformasi digital menjadi keharusan. Hal ini dimaksudkan agar UMKM dan koperasi dapat bertahan, bangkit, tumbuh, sampai memenangkan persaingan," kata Menteri Teten, Senin (28/3/2022).

Dia mengatakan, pada tahun 2020 jumlah UMKM digital di Indonesia hanya 8 juta, angka ini terus bertumbuh selama pandemi menjadi 115% dalam dua tahun terakhir.

"Hari ini, setidaknya 17,59 juta UMKM hadir dalam platform lokapasar digital atau e-commerce. 27% dari total populasi UMKM, 58% dari target 30 juta UMKM onboard ekosistem digital," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Menteri Teten, digitalisasi UMKM menjadi wadah menyusun peta jalan nasional, ditaegetkan 30 juta UMKM dapat bertransformasi digital. Selain itu, ditargetkan sebanyak 1 juta UMKM dapat onboard dalam platform pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP).

"Sesuai arahan Bapak Presiden, untuk kita optimalkan berbelanja produk dalam negeri dari UMKM Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Teten Masduki: Optimaliasi Belanja Lembaga Dorong Kualitas Usaha UMKM

Teten juga menegaskan dalam transformasi digital KemenkopUKM memeastikan potensi ekonomi digital sebesar Rp 4.531 triliun di tahun 2030 dapat dimanfaatkan sepenihnya oleh para pelaku UMKM dan masyarakat .

"Transformasi digital bukan hanya menghadirkan KUMKM dalam platform digital. Dalam hal ini, transformasi digital KUMKM merupakan usaha yang yang dilakukan pemerintah untuk memajukan usaha para UMKM dan koperasi. Bukan hanya dari aspek pemasaran saja, namun juga membangun ekosistem yang meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: