Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didepak IDI, Terawan Beri Respon yang Tak Disangka-sangka: Sampai Hari Ini Saya Masih…

Didepak IDI, Terawan Beri Respon yang Tak Disangka-sangka: Sampai Hari Ini Saya Masih… Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto akhirnya buka suara terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kendati didepak dengan alasan yang oleh sejumlah pihak dirasa sangat ganjil, Terawan tetap menerima keputusan itu . Bahkan  dia mengatakan, dirinya sangat bangga pernah menjadi bagian dari perhimpunan tersebut. 

Baca Juga: IDI Terus Digempur, Kini Giliran Komite III DPD Akan Minta Penjelasan Pemecatan Terawan

Respons Terawan itu disampaikan oleh mantan Tenaga Ahli Terawan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Andi. Menurutnya Terawan punya hubungan yang sangat harmonis dengan semua dokter yang tergabung dalam IDI. 

"Sampai hari ini saya (Terawan) masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI). Teman sejawat itu seperti saudara kandung, jadi saya menyayangi semua saudara saya di sana (IDI)," ujarnya seperti dikutip dari Populis.id Selasa (29/3/2022). 

Menurut Andi, Terawan tidak begitu ambil pusing dengan pemecatan dirinya, untuk itu dia meminta seluruh masyarakat Indonesia menahan diri agar tidak terpancing dengan kabar pemecatan itu, kata dia perbedaan pendapat masyarakat atas peristiwa itu hanya bikin gaduh. 

"Pak Terawan mengimbau, teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik, karena kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Kasihan masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, Puskesmas, rumah sakit dan lainnya, ikut terganggu," ujar Andi.

Dalam kesempatan itu, Andi juga menuturkan bahwa Terawan tetap menjadikan sumpah dokter sebagai landasan dalam setiap langkahnya. Sementara terkait putusan (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran) MKEK, Andi mengatakan, Terawan telah menyerahkan seluruhnya kepada saudara sejawatnya.

"Biarkanlah saudara-saudara saya yang memutuskan. Apakah saya masih boleh nginep di rumah atau diusir ke jalan," kata Terawan kembali ditirukan Andi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: