Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suara Noel Semakin Nyaring Bela Munarman: Satu Gerbong sama Presiden saja Diteroriskan!

Suara Noel Semakin Nyaring Bela Munarman: Satu Gerbong sama Presiden saja Diteroriskan! Kredit Foto: Antara/Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer terus bersuara membela pentolan Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam kasus terorisme. Noel semakin keras bersuara setelah dirinya didepak dari komisaris utama anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Mega Eltra.

Noel mengatakan, kasus terorisme yang membelit Munarman memang patut diduga hanya akal-akalan belaka. Setelah membela Munarman, Noel mengaku dirinya juga dicap sebagai kaki tangan teroris, padahal dirinya dikenal dekat dengan  Presiden Joko Widodo.

“Saya saja diteroriskan, apalagi Munarman. Kan saya satu gerbong dengan Presiden (Jokowi) saja dilabeli teoris. Keji, ‘kan?,” kata Noel dalam sebuah wawancara  dikutip Populis.id dari saluran YouTube Realita TV Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Didepak dari Komisaris Anak Usaha BUMN, Noel Semakin ‘Barbar’ Kini Sebut Erick Menteri Paling Beloon

Noel mengaku heran dengan tudingan teroris yang dialamatkan buat Munarman, pasalnya orang dekat Rizieq Shihab itu setahu Noel tidak pernah anti dengan ideologi Indonesia. Dia mengatakan, Munarman adalah warga negara yang taat juga sangat mencintai pancasila sebagai dasar negara, dia tidak punya ideologi berbahaya yang dapat mengancam NKRI

"Dia mau diajak dialog. Dia mau diajak komunikasi. Dia bicara tentang bangsa ini, dia ngakuin republik ini, Republik Indonesia.Makanya saya heran, kenapa dia harus, kita tahulah orang yang hajar Murnaman ini kan karena sikap dan pandangannya yang kritis kan,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, nama Noel belakangan ini memang cukup menyedot perhatian publik setelah secara mengejutkan dia menawarkan diri menjadi saksi yang meringankan Munarman dalam sidang beberapa waktu. Keputusan Noel itu memang ditanggapi beragam, sejumlah pendukung pihak pendukung pemerintah ramai-ramai mencibir Noel lantaran dinilai telah membela teroris.

Meski begitu, Noel tetap pada pendirian, dia mengaku mengenal Munarman sebagai sesama aktivis, dia sangat yakin Munarman sengaja diteroriskan pihak tertentu.

Di Tengah polemik itu, Noel tiba -tiba saja dipecat dari  posisi komisaris utama  anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Mega Eltra. Neol tidak menampik, jika pemecatan dirinya berkaitan erat dengan sikapnya yang mati-matian membela Munarman dalam kasus ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: