Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saifuddin Ibrahim Minta Hapus 300 Ayat Al-Quran, Gus Nuril: Pendeta Kok Mentalnya Kaya Bakulan Nasi!

Saifuddin Ibrahim Minta Hapus 300 Ayat Al-Quran, Gus Nuril: Pendeta Kok Mentalnya Kaya Bakulan Nasi! Kredit Foto: Instagram/Saifuddin Ibrahim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Pendeta Saifuddin yang meninta Menteri Agama Yaqut Choliq Qoumas untuk menghapus 300 ayat Al-Quran yang disebut radikal ditanggapi Gus Nuril.

Gus Nuril menyebut bahwa Pendeta Saifuddin mengobok-obok dan mengadu-adu Indonesia, padahal ia dibesarkan di Indonesia.

Baca Juga: Pendeta Saifuddin Ibrahim Olok-olok MUI, Cholis Nafis Angkat Suara

"Sampeyan ini dibesarkan di Indonesia, pernah makan di Indonesia dan bisa pinter ngomong begini sampai memputar balik fakta, bukannya berterima kasih malah bikin kacau balau," ungkap Gus Nuril seperti dikutip dari Youtube Ngopi Bersama Gus Nuril, Rabu (30/3/2022).

Gus Nuril juga menyindir Pendeta Saifuddin yang memanfaatkan Gus Yaqut untuk menghapus ayat Al-Quran itu.

"Sampeyan juga jangan memanfaatkan dan memanas-manasi Gus Yaqut untuk hapus ayat itu, memangnya menteri itu mampu untuk cabut ayat di Al-Quran. itu Anda pakai logika apa sampai-sampai mempercaya Gus Yaqut bisa lakukan itu," bebernya.

Padahal isu Al-Quran ini adalah firman Allah SWT. "Lha memang Gus Yaqut itu koncone Tuhan yang bisa hilangkan sekian ayat di kitab suci," kata dia.

Ia mewanti-wanti Pendeta Saifuddin agar tidak mengada-ada terkait Al-Quran dan tidak usah mengurusi agama Islam yang sudah ia tinggalkan

"Setidaknya kalau tidak mau berbuat baik, jangan menambah keburukan deh, Dulu Muslim dan sekarang kristen, maka belajarlah jadi kristen yang baik," ketus Gus Nuril.

Sudah ada agama baru dan jangan mengurusi agama yang lama. "Jangan jelek-jelekan agama yang lama, pendeta kok mentalnya kaya bakulan nasi," tandas Gus Nuril.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfi Dinilhaq
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: