Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fakta-fakta Tuduhan Kejahatan Perang terhadap Rusia, Bisakah Vladimir Putin Dihukum?

Fakta-fakta Tuduhan Kejahatan Perang terhadap Rusia, Bisakah Vladimir Putin Dihukum? Kredit Foto: New York Times/Sergei Savostyanov

Di sisi lain, pemerintah AS secara resmi menyatakan militer Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina berdasarkan laporan yang mereka klaim dapat dipercaya.

Pernyataan Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyebut serangan tanpa pandang bulu dan serangan yang sengaja menargetkan warga sipil, termasuk penghancuran gedung apartemen, sekolah, dan rumah sakit.

Namun, Beth Van Schaack, duta besar AS untuk peradilan pidana global, tak bisa menjelaskan secara rinci tentang insiden mana yang dinilai AS sebagai kejahatan perang.

3. Keterbatasan Pengadilan Kriminal Internasional

Berlokasi di Den Haag, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dapat menuntut individu atas kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, dan kejahatan agresi.

ICC memegang kekuasaan atas 123 negara anggotanya. Ukraina tak termasuk di antara mereka, tetapi telah memberikan yurisdiksi ICC.

Pada 28 Februari, Kepala Jaksa ICC Karim Khan mengumumkan akan menyelidiki dugaan kekejaman di Ukraina setelah 39 negara anggota meminta untuk melakukannya. Sejak itu, lebih banyak negara telah menandatangani permintaan tersebut.

Namun, ICC tak punya kekuatan untuk menyelidiki Rusia atas kejahatan agresi, keputusan untuk melancarkan perang tanpa alasan terhadap negara lain. Padahal, dakwaan tersebut akan menjadi cara termudah untuk menuntut pertanggungjawaban Putin.

Pasalnya, Rusia bukanlah anggota ICC. Meski begitu, Dewan Keamanan PBB dapat memberikan suara untuk merujuk suatu masalah ke ICC. Namun, Rusia punya kursi di Dewan Keamanan PBB, sehingga dapat dengan mudah menggagalkan inisiatif semacam itu.

4. Bisakah Putin diadili?

ICC tak dapat mengadili seseorang secara in absentia. Jadi, persidangan tak dapat digelar jika Putin tak hadir secara langsung di ruang pengadilan.

Meski begitu, ICC tetap dapat mendakwa Putin, meski ia berada di Moskow, dan menerbitkan surat perintah internasional untuk penangkapannya. Ini akan sangat membatasi perjalanan Putin ke luar negeri dan merusak posisinya baik di dalam maupun di luar negeri.

Jika Putin telah didakwa lalu bepergian ke negara yang masuk yurisdiksi ICC, negara itu akan diwajibkan untuk menahannya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: