Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duet Anies-Puan Disebut Sulit Terwujud, Ternyata Ini Penyebabnya

Duet Anies-Puan Disebut Sulit Terwujud, Ternyata Ini Penyebabnya Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana duet Puan Maharani-Anies Baswedan di Pilpres 2024 disebut relawan Ganjar Pranowo sebagai duet yang sulit terwujud. Relawan Ganjar yang tergabung dalam Ganjar Pranowo Presiden (GPP) melihat peluang duet itu hampir mustahil bisa terwujud.

Menurut mereka, perbedaan dukungan ideologis menjadi sebab sulitnya mewujudkan duet itu.

Baca Juga: Wacana Duet Maut Anies-Puan Mencuat, Ganjar Pranowo Akan Meredup?

"Itu kan baru wacana. Kalau wacana, belum tentu jadi, belum tentu juga enggak jadi. Tapi kalau saya lihat, ini kemungkinan itu kecil sekali. Karena apa? Karena ini beda pandangan politiknya jauh sekali. Beda ideologinya, jauh sekali. Kalau Puan itu kan nasionalis. Kalau Anies saya juga enggak tahu, 'kelamin'nya apa, enggak jelas," kata Ketua Relawan GPP Akhmad Syaiful, Rabu (30/3/2022).

Saat disebut Anies menjadi representasi muslim dalam Pilpres 2024, dia meragukannya. Dia mengatakan, tak jelasnya ideologi politik Anies membuatnya mustahil diterima oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Oke Anies mewakili muslim. Tapi enggak juga. Enggak. Muslimmya, muslim yang mana. Setahu saya, Bu Mega itu enggak mungkin bisa berbarengan (koalisi) dengan kaum muslim yang mohon maaf sekarang masih belum jelas. Kalau mungkin muslimnya itu NU, Muhammadiyah, mungkin oke. Bu Mega mungkin masih bisa terima. Tapi (Anies) ini kan enggak jelas juga," katanya.

Meski demikian, kata dia, di dunia politik semua hal mungkin terjadi. Tetapi, kecil peluang bagi Puan dan Anies untuk berjodoh menjadi duet Capres-Cawapres. Dia bahkan menduga wacana itu dilontarkan salah satu pihak antara Puan atau Anies. 

Baca Juga: PDIP Sebut APDESI Dimobilisasi Dalam Acara Silatnas, Begini Pengakuan Pengurusnya

"Tapi kemungkinan namanya politik bisa aja terjadi. Tapi saya lihat ini kecil sekali kemungkinannya. Ini mungkin dilempar oleh timnya Anies supaya cek ombak. Atau juga Puan juga tes ombak juga apakah mungkin duet ini bisa dikawinkan," katanya.

Dia menduga, upaya tes ombak itu dilakukan untuk mengukur tingkat keterterimaan publik terhadap duet itu. Sehingga bisa mengukur kekuatan masing-masing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: