Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Lembaga Keuangan Salurkan Kredit kepada Pelaku Sektor Pariwisata & UMKM

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Lembaga Keuangan Salurkan Kredit kepada Pelaku Sektor Pariwisata & UMKM Kredit Foto: Instagram/Maruf Amin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan saat pemerintah tengah mendorong lembaga keuangan untuk terus menyalurkan kredit, terutama kepada sektor-sektor prioritas, seperti sektor pariwisata dan UMKM.

Hal itu dilakukan pemerintah di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19 menyebabkan kecemasan (scarring effect) dan mempengaruhi psikologis pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Untuk itu, pemerintah telah melakukan berbagai solusi strategis dalam memperkuat kepercayaan diri pelaku ekonomi sebagai upaya pemulihan nasional. Selain itu, menurut Wapres untuk mendorong dunia usaha dalam mempercepat pemanfaatan teknologi digital, dapat dilakukan dengan cara digitalisasi.  

“Di dalam hal ini pemerintah juga memfasilitasi jutaan UMKM untuk mengaplikasikan digitalisasi dalam kegiatan ekonomi mereka,” ujarnya dalam keterangannya Sabtu (2/4/2022). 

Selanjutnya, Wapres yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat IAEI menuturkan, pemerintah juga terus mendorong peningkatan konsumsi masyarakat melalui berbagai upaya, antara lain dengan memperbesar anggaran defisit agar tersedia ruang fiskal dan memberikan relaksasi atau kelonggaran dalam pembiayaan bagi para pelaku ekonomi untuk mempertahankan konsumsi masyarakat. 

“Selain itu juga, pemerintah memfasilitasi perpanjangan restrukturisasi pembiayaan, direstrukturisasi,” terangnya. 

Untuk menjaga agar daya beli masyarakat tidak turun, Wapres mengungkapkan, pemerintah juga setiap tahun memberikan tambahan alokasi anggaran untuk perlindungan sosial.  

“Pemerintah juga setiap tahun memberikan tambahan alokasi anggaran untuk perlindungan sosial ini bagian daripada realokasi itu, selain untuk kesehatan, untuk pemulihan ekonomi dan juga untuk perlindungan sosial,” jelasnya.  

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum IAEI/Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di tahun ini kepercayaan diri konsumen sudah tumbuh positif, terlihat dari index penjualan ritel. Menurutnya, upaya pemerintah seperti pemberian PPNBN untuk otomotif, ataupun penjualan rumah, dan pemberian bantuan sosial dapat memberikan booster untuk dapat kembali melakukan kegiatan konsumsi.

“Sekarang dengan pemulihan ekonomi penerimaan pajak mulai meningkat lagi, kalau tahun 2020 kita mengalami kontraksi 18%, tahun lalu pertumbuhan pajak sudah di atas 23%. Tahun ini tahun 2022 dalam dua bulan penerimaan pajak, kita tumbuhnya di atas 30%. Jadi ini menunjukan scarring effect -nya secara pelan dan pasti kita atasi,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: