Kredit Foto: Antara/Teguh Prihatna
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menegaskan pemerintah terus menjaga agar daya beli masyarakat tidak turun melalui perlindungan sosial.
“Untuk menjaga agar daya beli masyarakat tidak turun, pemerintah setiap tahun memberikan tambahan alokasi anggaran untuk perlindungan sosial,”Kata Maruf dalam acara Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) 2022, kemarin.
Wapres menuturkan pemerintah juga terus mendorong peningkatan konsumsi masyarakat melalui berbagai upaya, antara lain dengan memperbesar anggaran defisit agar tersedia ruang fiskal dan memberikan relaksasi atau kelonggaran dalam pembiayaan bagi para pelaku ekonomi untuk mempertahankan konsumsi masyarakat.
Baca Juga: BPS Catat Maret 2022 Terjadi Inflasi 0,66%
Pemerintah lanjut Maruf setiap tahun memberikan tambahan alokasi anggaran untuk perlindungan sosial ini bagian daripada realokasi itu, selain untuk kesehatan, untuk pemulihan ekonomi dan juga untuk perlindungan sosial.
Di sisi lain, Maruf juga menyoroti ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19 menyebabkan kecemasan (scarring effect) dan mempengaruhi psikologis pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan untuk melakukan kegiatan ekonomi.
“Untuk itu, pemerintah telah melakukan berbagai solusi strategis dalam memperkuat kepercayaan diri pelaku ekonomi sebagai upaya pemulihan nasional,”jelasnya.
Pemerintah juga mendorong lembaga keuangan untuk terus menyalurkan kredit, terutama kepada sektor-sektor prioritas seperti sektor pariwisata dan UMKM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: