Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Maret 2022 terjadi kenaikan harga atau inflasi sebesar 0,66% secara bulanan atau month to month (mom).
Alhasil, laju inflasi dari awal tahun sampai Juli kemarin mencapai 1,20% ytd. Sementara, inflasi selama setahun terakhir atau year on year (yoy) sebesar 2,64%.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan peningkatan inflasi pada bulan Maret 2022 tak lepas dari naiknya lima komoditas utama di bulan Maret ini. “Penyumbang inflasi di Maret ini berasal dari komoditas cabe merah, bahan bakar rumah tangga, emas/perhiasan serta minyak goreng,”Kata
Sementara itu, dari 90 kota yang dipantau BPS, ada 88 kota mengalami inflasi dan sisanya, yakni 2 kota malah terjadi deflasi alias penurunan harga sejumlah komoditas.
Baca Juga: Kapolri Minta Pedagang Laporkan Jika Distribusi Minyak Curah Terganggu
Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,86%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kupang sebesar 0,09%. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar -0,27%, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kendari sebesar- 0,07%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: