Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Websummit DataSecurAI 2022: Penguatan Ekosistem Keamanan Digital Harus Diperkuat

Websummit DataSecurAI 2022: Penguatan Ekosistem Keamanan Digital Harus Diperkuat Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma

Sementara, Letjen TNI Hinsa Siburian, Kepala BSSN mengatakan keamanan siber telah menjadi isu prioritas di berbagai negara termasuk di Indonesia. “Pidato Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menegaskan bahwa pemulihan dari pandemi hanya bisa diwujudkan jika terdapat visi, aksi dan perubahan besar. Hal tersebut harus dilakukan negara-negara G20 untuk membangun ekonomi dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan dan tangguh. Keamanan siber ekosistem digital suatu negara menjadi salah satu pilar penting dalam menjamin keberhasilan transformasi digital,” ujar Kepala BSSN.

Hinsa menambahkan Indonesia secara aktif mendorong kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan baik publik maupun swasta dalam memperkuat peran dan berbagi informasi terkait keamanan siber.

Baca Juga: Pertemuan SFWG G20 ke-2 Digelar, Kemenkeu dan Bank Indonesia Bahas Isu Prioritas Ini, Apa Aja?

“Dibutuhkan dukungan penuh komitmen dari semua pihak untuk turut menjaga ketahanan dan kedaulatan data nasional. Apresiasi kami atas konsistensi dari Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI), Huawei dan juga pihak-pihak lain dalam terus memperkuat sinergi khususnya dalam mengedukasi ekosistem terhadap isu-isu keamanan siber,” tegas Kepala BSSN.

Pada kesempatan sama, Mira Tayyiba, Sekjen Kominfo sekaligus Ketua DEWG G20 menyampaikan bahwa isu keamanan siber, dan perlindungan data khususnya menjadi topik sentral dalam pembahasan isu prioritas Cross Border Data Flow dan Data Free Flow with Trust.

“Berdasarkan Global Cyber Security Index yang dirilis oleh International Telecommunication Union, Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Singapura dan Malaysia. Meski begitu, perlindungan data pribadi masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Untuk itu Pemerintah Indonesia mengerahkan sejumlah upaya untuk menjawab tantangan tersebut. Guna memenuhi kebutuhan pelindungan data dan keamanan siber, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan pembangunan infrastruktur data yang memadai,” ujarnya.

Sementara itu, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia menegaskan sebagai penyedia solusi telekomunikasi global, Huawei selalu memprioritaskan keamanan data dan perlindungan privasi.

“Kami telah lama memasukkan persyaratan ini ke dalam proses bisnis kami. Oleh karena itu, kami mengapresiasi diskusi hari ini, yang dipimpin di bawah Presidensi G20 Indonesia, untuk menggarisbawahi pentingnya keamanan data, perlindungan privasi dalam memastikan dunia masa depan yang adil, merata, aman, dan cerdas," ungkapnya.

Baca Juga: Ajukan Permohonan Ke Jokowi Terkait G20 PM Kanada Nggak Mau Duduk Di Sebelah Putin

“Indonesia seperti kereta cepat melaju di jalur cepat menuju digitalisasi. Kami sangat yakin Indonesia siap dan pasti akan berhasil mencapai visi nasional transformasi digital. Huawei akan melakukan segala upaya untuk membantu Indonesia tetap berjalan di jalur melalui teknologi canggih dan aman,” tutup Jacky.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: