Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecurigaan Amien Rais Soal Amandemen UUD 1945 Dibantah oleh Arsul Sani PPP: Tidak Ada Agenda...

Kecurigaan Amien Rais Soal Amandemen UUD 1945 Dibantah oleh Arsul Sani PPP: Tidak Ada Agenda... Kredit Foto: Twotter/Arsul Sani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Fraksi PPP Arsul Sani memastikan, hingga kini tidak ada agenda sidang istimewa MPR untuk melakukan amandemen UUD 1945. Ia menegaskan, mayoritas fraksi di parlemen tidak menghendaki amandemen untuk memperpanjang masa jabatan presiden. 

Pernyataan Arsul tersebut menanggapi kecurigaan dari Politisi senior Amien Rais yang menilai adanya agenda penyusupan amandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden. 

"Yang bisa saya sampaikan sejauh ini, tidak ada agenda sidang istimewa MPR untuk mengamandemen UUD NRI tahun 1945," kata Arsul saat dihubungi pada Senin (4/4/2022). 

Arsul mengatakan, kekinian PDIP sebagai salah satu pengusul amandemen UUD terbatas untuk menghadirkan kembali Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), justru menarik diri. PDIP disebut meminta amandemen agar tak dilakukan periode ini. 

Jadi terlalu prematur untuk merespon kecurigaan Pak AR (Amien Rais)," tuturnya. 

Baca Juga: Kena "Keroyok" di DPR Minta Dibubarin, Respons Ketum PB IDI Menggelegar: Kami Akan Selalu Ada...

Kendati begitu, Arsul enggan mempermasalahkan kecurigaan yang disampaikan Amien Rais tersebut. Menurutnya yang disampaikan Amien merupakan bagian dari demokrasi. 

"Namun karena curiga itu tidak bisa dilarang dalam alam demokrasi, maka kita lihat saja apakah kecurigaan itu proporsional atau tidak," ungkapnya.

Arsul pun menegaskan, mayoritas partai politik di parlemen kekinian tidak menghendaki agar amandemen UUD 1945 dilakukan. Terlebih untuk memperpanjang masa jabatan presiden. 

"Yang jelas posisi-posisi politik mayoritas parpol yang ada di DPR sampai dengan saat ini masih jelas yakni tidak menghendaki adanya amandemen UUD yang menyangkut Pemilu dan masa jabatan Presiden," katannya.

Untuk diketahui, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin yang tak berkompeten dan tak tahu kapan harus mundur dari jabatannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: