Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Budiman Sudjatmiko Tegaskan Indonesia Negara Besar, Jangan Diintervensi Soal G20

Budiman Sudjatmiko Tegaskan Indonesia Negara Besar, Jangan Diintervensi Soal G20 Budiman Sudjatmiko | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menegaskan Indonesia merupakan negara berdaulat. Dia tidak ingin Indonesia diintervensi oleh negara lain terkait kehadiran Rusia dalam KTT G20.

“Kita harus menunjukkan sikap kita sebagai sebuah negara yang secara historis memang besar,” kata Budiman dalam diskusi di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Sejumlah sengara seperti Amerika Serikat hingga Kanada mengintervensi Indonesia untuk tidak mengundang Rusia dalam KTT G20. Hal itu diminta usai Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Gandeng Bukit Algoritma, Jababeka Siap Wujudkan 100 Kota Industri dengan Desa Inovasi

Sebagai sebuah negara besar yang memimpin G20, Budiman berkata Indonesia bisa memaklumi apabila negara-negara lain memberikan masukan terhadap beberapa perkembangan G20 saat ini. Namun, dia berkata Indonesia tidak perlu menganggap itu sebuah intervensi. Senbab, itu juga bisa berupa sebuah masukkan.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Siap Bantu Pemerintah Memulihkan Ekonomi Nasional

Lebih lanjut, Budiman berkata Konferensi Asia Afrika yang Indonesia lakukan tahun 60-an itu menjadi bukti bahwa Indonesia itu pernah berkiprah untuk suatu tugas internasional atau tugas dunia yang besar.

“Dan sekarang kita alami lagi. Tentu saja kita harus menunjukkan kemampuan kita,” kata Budiman.

Bagi Indonesia, Budiman menambahkan G20 tidak hanya untuk meningkatkan pariwisata karena didatangi oleh negara-negara asing. Tetapi lebih jauh menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sikap yang tegas terhadap keberlangsungan perekonomian dunia.

“Terus terang saya berharap banyak dengan G20 kita bernostalgia dengan peranan Indonesia sebagai negara berpenduduk nomor 4 di dunia kita mampu berkiprah di ajang internasional dan Ini merupakan kesempatan kita,” ujar Budiman.

Di sisi lain, Budiman berkata Indonesia harus perhatikan bagaimana recover together recover stronger ini bisa benar-benar merasuk ke dalam seluruh negara yang hadir.

“Jadi negara-negara tersebut merasakan benar pemulihan dan penguatan bersama terhadap persoalan ekonomi terutama terkait dengan persoalan transformasi energi dan ekonomi digital. Jadi negara-negara tersebut merasa bahwa mereka hadir itu secara substansi memang merasa puas dengan apa yang dilakukan,” ujar Budiman.

“Melalui G20 ini saya berharap akan mengembalikan kebesaran Indonesia di mata internasional setelah di masa lalu kita mengalami sebuah peristiwa besar di Konferensi Asia Afrika,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: