Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakuwon Jati Milik Konglomerat Alexander Tedja Raup Untung Triliunan Rupiah, Naik Drastis pada 2021

Pakuwon Jati Milik Konglomerat Alexander Tedja Raup Untung Triliunan Rupiah, Naik Drastis pada 2021 Kredit Foto: Pakuwon Jati
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraup laba bersih senilai Rp1,38 triliun sepanjang tahun 2021. Capaian tersebut meningkat 48,67% dari laba tahun 2020 lalu yang sebesar Rp929,92 miliar.

Kinerja laba bersih selaras dengan pendapatan Pakuwon Jati yang tumbuh positif sebesar 43,47% yoy. Manajemen melaporkan, pendapatan Pakuwon Jati naik dari Rp3,98 triliun per Desember 2020 menjadi Rp5,71 triliun per Desember 2021. Baca Juga: Mohon Bersabar! Harga Emas Antam Hari Ini Rontok Parah, Ambyar!

Pendapatan sewa ruangan hingga apartemen servis secara akumulasi mencatatkan kenaikan menjadi sebesar Rp1,09 triliun pada tahun 2021. Sementara pendapatan kontrak dengan pelanggan yang meliputi jasa pemeliharaan, kondominium kantor, hotel, penjualan tanah dan bangunan, hingga pendapatan usaha lainnya mengalami kenaikan dari Rp2,88 triliun pada tahun 2020 menajdi Rp4,62 triliun pada tahun 2021.

Kenaikan pendapatan diikuti dengan peningkatan beban pokok pendapatan menjadi sebesar Rp2,95 triliun pada tahun 2021. Beban penjualan serta beban keuangan kompak membengkak masing-masing menjadi Rp186,98 miliar dan Rp352,40 miliar. Pada laporan keuangan tahun 2021, Pakuwon Jati mencatatkan pinalti atas penebusan utang obligasi sebesar Rp99,44 miliar. 

Tak hanya itu, kerugian instrumen keuangan derivatif bersih membengkak dari Rp25,71 miliar pada Desember 2020 menjadi Rp98,09 miliar pada Desember 2021. Meski begitu, perusahaan milik konglomerat Alexander Tedja ini berhasil membalikkan bagian rugi bersih entitas asosiasi sebesar Rp3,23 miliar pada tahun 2020 menajdi laba sebesar Rp7,61 miliar pada tahun 2021. 

Total aset Pakuwon Jati sampai akhir tahun 2021 mencapai Rp28,87 triliun. Nilai tersebut meningkat dari total aset pada akhir tahun 2020 yang sebesar Rp26,46 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: