PKS: BLT Minyak Goreng Memang Dibutuhkan, Tapi Menertibkan Mafianya Jauh Lebih Penting!
Pemerintah bakal memberikan bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng senilai Rp 300.000 pada masyarakat.
Terkait hal ini, anggota Fraksi PKS Amin Ak mengatakan, BLT minyak goreng memang dibutuhkan rakyat saat ini.
Baca Juga: Sindir Pendukung Jokowi 3 Periode, Eggi Sudjana: Itulah yang Namanya Setan!
Namun, mengendalikan dan menertibkan praktik mafia dalam tata niaga minyak goreng jauh lebih penting.
"Kesulitan rakyat timbul karena ketidaktegasan pemerintah menertibkan para pemain kartel minyak goreng," kata Amin di Jakarta, Selasa (5/4).
Amin mengatakan, dilihat dari permukaan, dengan BLT pemerintah seakan memihak pada rakyat.
Rakyat dan negara kata Amin dirugikan karena alokasi dana APBN pada ujungnya dinikmati kartel minyak goreng.
Amin mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, dana BLT minyak goreng ini diambil dari anggaran Bansos dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai dampak Covid-19.
“Dana ini difokuskan untuk menjaga daya beli masyarakat miskin akibat tekanan kenaikan harga sejumlah bahan pokok dan penanganan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Namun, kata Amin, karena tidak tegas terhadap mafia minyak goreng, dana yang seharusnya untuk penanggulangan kemiskinan sebagian tersedot untuk BLT minyak goreng.
Baca Juga: Soal APDESI dan Jokowi 3 Periode, Tito: Kalau Saya Bilang Tidak Boleh, Saya Melangggar Hukum
Hal itu sangat disayangkan karena saat ini rakyat juga dihadapkan pada kenaikan sejumlah bahan pokok lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: