Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Tatap Tajam Para Menteri, Jokowi Murka Lagi: Kita Ini Dianggap Enggak Ngapa-ngapain!

Waduh! Tatap Tajam Para Menteri, Jokowi Murka Lagi: Kita Ini Dianggap Enggak Ngapa-ngapain! Kredit Foto: Antara/BPMI-Muchlis Jr

Para menteri juga harus menjelaskan kondisi sebenarnya kepada masyarakat. "Jangan sampai, kita ini dianggap masyarakat tidak melakukan apa-apa," warning Jokowi, sambil menatap tajam para menteri yang hadir.

"Tidak ada statement, tidak ada komunikasi. Harga minyak goreng sudah empat bulan. Tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi?" sentil Jokowi.

Baca Juga: Biar Nggak Lupa Silakan Dicatat, Ini Daftar "Pembantu" Jokowi yang Berisik Soal Penundaan Pemilu

Selain persoalan minyak goreng, naiknya harga Pertamax juga disoroti Jokowi. "Yang kedua Pertamax. Menteri juga tidak menjelaskan apa-apa. Mengenai ini, hati-hati. Kenapa Pertamax? Diceritain dong kepada rakyat. Ada empati kita, gitu loh," ucapnya, dengan mengelus dada.

"Nggak ada," Jokowi menambahkan sambil menghela napas panjang.

Jokowi kembali menekankan pentingnya komunikasi dari hati ke hati dari para menteri ke masyarakat. "Kalau kerja nggak detail, kerja nggak betul-betul dilihat, dan kita ini diam semuanya, nggak ada statement, hati-hati, dianggap kita ini nggak ngapa-ngapain atau nggak kerja," ucapnya.

Seberapa serius pidato Jokowi yang jengkel terkait buruknya komunikasi di kabinet ini? Pakar komunikasi politik, Lely Arrianie menilai, pidato Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna ini memang sarat dengan kemarahan. "Kali ini, mungkin Presiden Jokowi bisa menggunakan kesempatan kemarahan rakyat untuk memarahi menterinya," nilai Lely, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Selama ini, kata Lely, Jokowi dikenal sangat kompromistis dengan menterinya. "Dulu, ada menteri yang berantem juga nggak ditegur," ingatnya.

Baca Juga: Imbau Menterinya Setop Bahas 3 Periode, Noel: Jokowi Harus Dijaga...

Tapi, karena persoalan kali ini bersinggungan langsung dengan rakyat, Jokowi pun marah kepada para pembantunya yang tidak cakap dalam mengkomunikasikan kebijakan kepada publik. "Padahal, para menteri sudah punya jobdesk masing-masing, tidak harus semua Presiden yang menyelesaikan," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: