Barat Wanti-wanti RI hingga Ancam Boikot Terkait Rusia Akan Hadiri G20, Ini Tanggapan Pemerintah
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan bakal menghadiri perhelatan G20 di Bali, Indonesia. Kabar tersebut muncul di tengah desakan negara barat untuk mengeluarkan Rusia dari keanggotaan G20.
Muncul kabar tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) yang juga pernah menjadi calon Presiden AS, Hillary Clinton. Ia menyebut tidak diundangnya Putin menjadi suatu simbol tekanan terhadapnya yang telah memerintahkan serangan ke Ukraina.
Baca Juga: Waspadai Rusia, Negara-negara Sekutu Berlomba Modernisasi Persenjataan Tempur
“Saya tidak akan membiarkan Rusia kembali ke organisasi yang telah menjadi bagiannya,” kata Clinton dikutip dari NBC News, Rabu (6/4/2022).
“Saya tidak akan mengizinkan Rusia untuk hadir. Dan jika mereka bersikeras untuk benar-benar muncul, saya berharap akan ada boikot yang signifikan, jika tidak total,”
“Satu-satunya cara kita akan mengakhiri pertumpahan darah dan teror yang kita lihat dilepaskan di Ukraina dan melindungi Eropa dan demokrasi adalah dengan melakukan segala yang kita bisa untuk membebankan biaya yang lebih besar kepada Putin,”tambah wanita yang juga istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: