Jokowi Kasih Instruksi, Eh! Anak Buah Prabowo Ngotot 3 Periode: Jangan Ragu, Jangan Mundur!
Presiden Joko Widodo secara terang-terangan tegas melarang seluruh pembantunya di kabinet berbicara tentang penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode. Pasalnya kata Jokowi, narasi politik tiga periode telah menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Belum lagi harga bahan pokok maupun BBM yang kian menyulitkan rakyat.
"(Harga) barang-barang kebutuhan pokok juga sudah mulai naik. Hati-hati, utamanya masalah ketersediaan pasokan dua hal tadi, pangan maupun energi, apalagi ini menjelang Lebaran. Oleh sebab itu, seluruh yang hadir di sini, anggota kabinet, kepada semua menteri, kepala lembaga, agar kebijakan yang diambil itu tepat. Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (05/04/2022).
Baca Juga: Luhut Layak Dicopot, Pertanyaan Pengamat: Apakah Presiden Jokowi Berani?
Meski sudah tegas melarang, Politikus Gerindra Arief Poyuono justru ngotot agar Jokowi tetap memimpin Indonesia di periode berikutnya. Ia tidak ingin Presiden Joko Widodo atau Jokowi ragu menambah masa jabatan menjadi tiga periode.
"Jangan ragu, jangan mundur, Kangmas Jokowi," kata Arief, Kamis (7/4/2022).
Dia juga meminta Jokowi tidak memarahi para menteri yang membicarakan penundaan pemilihan umum dan perpanjangan masa jabatannya menjadi tiga periode.
Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu itu menilai, masyarakat sudah sangat ingin Jokowi tiga periode. "Ini masyarakat sudah ingin Kangmas Jokowi (tiga periode)," kata Arief.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum