Nekat Tank Ukraina Maju Sendiri, Konvoi Rusia Langsung Kalang Kabut
Kredit Foto: Reuters/Gleb Garanich
Aksi nekat sebuah tank Ukraina yang bikin Konvoi Rusia kalang kabut terekam dalam sebuah video dramatis.
Klip video yang dibagikan ulang oleh media barat di platform YouTube itu menunjukkan aksi nekat kendaraan militer Ukraina yang menembaki konvoi kendaraan militer Rusia.
Baca Juga: Telak, Rusia Akui Telah Kehilangan Pasukan Signifikan di Ukraina
Tank T-64 Ukraina itu tampak bergerak di antara gedung-gedung dan menembaki tank-tank Rusia yang jaraknya hanya beberapa meter.
Insiden itu terjadi kurang dari 50 mil dari ibu kota Ukraina, Kiev.
Video dimulai tank Ukraina yang tampaknya terkejut melihat konvoi Rusia yang sedang mundur.
Hal ini terlihat dari semburan api yang tidak terkoordinasi, yang mendorong Rusia untuk berhenti bergerak dan mencari tahu dari mana tembakan itu dilepaskan.
Tentara Ukraina yang menjaga tank itu menembakkan tembakan lain ke musuh, yang jatuh di antara pohon di dekatnya dan menyebabkan ledakan besar.
Tank Ukraina itu menembak lagi, kali ini mengenai BTR-82 Rusia. Pasukan Rusia lantas keluar dari kendaraan militer untuk menemukan tank.
Seorang tentara Rusia terlihat membalas tembakan dengan sistem persenjataan antitank. Tetapi tembakannya meleset dari sasaran dan malah mengenai sebuah rumah.
Rekaman video itu berakhir sebelum nasib tank Ukraina diketahui.
Video tersebut direkam oleh drone dan pertama kali diposting oleh unit sukarelawan Ukraina di layanan pesan instan Telegram.
Video tersebut kemudian menyebar ke Twitter setelah diposting oleh Pelacak Senjata Ukraina dan peneliti Arslon Xudosi.
Menurut The Independent, insiden itu terjadi di Nova Basan, dekat ibu kota Ukraina.
Sementara itu, laporan terbaru di medan perang mengatakan bahwa Rusia telah mundur dari Kiev dan menarik 24 ribu tentaranya dari sana
Tentara Rusia kini berkumpul kembali untuk meluncurkan serangan baru di wilayah timur Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto