Didamping Menteri PUPR, Jokowi Tinjau Proyek Normalisasi Sungai Sekitar Candi Muaro Jambi
Dukungan infrastruktur dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) dengan membangun prasarana pengendali banjir di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi akibat luapan Sungai Batanghari saat hujan ekstrim. Upaya yang dilakukan mulai dari perbaikan/normalisasi Kanal Purba di KCBN Muaro Jambi, peningkatan kapasitas sungai hingga pembangunan sistem drainase.
Pada tahun 2021 telah dimulai pekerjaan normalisasi Anak Sungai Batanghari yakni Sungai Brembeng Hilir sepanjang 8,6 km dan Sungai Amburanjalo sepanjang 3,2 km. Pekerjaan dilakukan meliputi pembersihan lapangan, galian tanah, perapihan dan pembentukan tanggul serta pemasangan pipa beton berdiameter 100 sentimeter.
Baca Juga: Antusiasme Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Tinggi, PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Candi Muaro Jambi disebut sebagai kompleks candi karena terdapat beberapa candi dalam kawasan tersebut, di antaranya Candi Gumpung, Candi Kedaton, Candi Koto Mahligai, Candi Astano, Candi Kembar Batu, Candi Gedong Satu, Candi Gedong Dua hingga Candi Telago Rajo Selain itu di KCBN Muaro Jambi juga terdapat kanal kuno dengan dinding bata dan kolam tempat penampungan air serta sumur.
Penanganan pengendalian banjir KCBN Muaro Jambi masih menyisakan pekerjaan Sungai Brembeng Hulu dan Amburanjalo sepanjang 18,16 km, saluran Seno Beno sepanjang 9,3 km, dan saluran Klari sepanjang 5,4 km. Diharapkan dengan selesainya seluruh pekerjaan juga dapat mengembalikan kanal di sekitar KCBN Muaro Jambi sebagai sarana transportasi air serta mempercantik lansekap kawasan pariwisata di sekitar Muaro Jambi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar