Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adopsi Digital Ubah Tren dalam Bisnis, Workday Hadir Sebagai Solusi

Adopsi Digital Ubah Tren dalam Bisnis, Workday Hadir Sebagai Solusi Kredit Foto: Workday

Investasi modal manusia apa yang dibutuhkan agar bisnis dapat terus mengkalibrasi ulang dan tampil lebih tangguh?

Yang pertama perlu dilakukan adalah memahami karyawan yang perusahaan miliki. Jadi, para pemimpin perusahaan, HR, pemimpin bisnis, harus memahami di mana posisi karyawannya dan kemampuan apa yang mereka miliki. Ketika mereka sudah memahami itu, mereka dapat mengerti kemampuan apa yang dibutuhkan agar sukses di industri. Kemudian, baru perusahaan dapat reskill tenaga kerja mereka.

Jadi, investasi modal manusia yang dibutuhkan adalah dengan membuat bisnis untuk terus memahami tenaga kerja yang dimiliki dan memberikan jalan bagi karyawan untuk mengasah kemampuan mereka. Bisa dibilang, ini menempatkan karyawan sebagai pusat dari perjalanan analitik sebuah organisasi. Jadi, investasi dalam sumber daya manusia adalah untuk memungkinkan organisasi maupun karyawan untuk terus mengkalibrasi ulang secara real time.

Selain itu, dengan adanya pandemi, perlu adanya program manfaat dan dukungan baru, yaitu bagaimana perusahaan dapat mendukung pekerja jarak jauh dengan orientasi virtual. Jadi, suatu hal yang penting juga untuk memastikan bahwa karyawan dapat bekerja jarak jauh, merasa terhubung. Mungkin ada tunjangan atau bonus satu kali, yang diberikan untuk mendirikan lingkungan kerja di rumah, misalnya, jika karyawan bekerja dari jarak jauh. 

Mungkin ini adalah kesempatan untuk memberikan hari libur setiap tiga bulan, seluruh perusahaan libur sehingga tenaga kerja dapat mengisi ulang [energi mereka]. Karena kita semua terjebak pada panggilan Zoom seperti ini sepanjang hari. Jadi, beberapa dari investasi itu juga akan diperlukan untuk membantu perusahaan dalam tenaga kerja digital karena hari-hari semua orang datang ke kantor baru saja berlalu.

Kemudian, perusahaan juga perlu mendengarkan empati karyawan untuk tetap terhubung. Di Workday, kami terus mendengarkan karyawan kami. Mereka secara anonim dapat memberikan umpan balik dan setiap hari, seperti ketika saya bangun di pagi hari, saya memeriksa dan menanggapi pesan WhatsApp dari teman-teman kami. Ada yang merasa tidak senang dengan proses orientasi atau seseorang merasa tidak nyaman dengan suatu tim, setidaknya mereka punya suara untuk diekspresikan.

Jadi saya harus mendengarkan dengan empati. Saya menempatkan diri saya pada posisi mereka sebagai manajer, dan saya harus menanggapi mereka, tetapi karyawan merasa lebih terlibat, lebih terhubung. Jadi dalam melakukannya, kami meningkatkan pengalaman karyawan. Kami sedang meningkatkan produktivitas mereka dan dengan melakukan itu, perusahaan muncul lebih kuat karena memiliki tenaga kerja yang lebih terlibat. Siapa yang tahu bahwa perusahaan berinvestasi dalam kesuksesan mereka, melengkapi mereka dengan alat yang tepat untuk perjalanan perusahaan.

Jadi, bagaimana Workday dapat membantu perusahaan Indonesia dalam perjalanan transformasi digital mereka?

Dalam perjalanan transformasi ini, perusahaan ingin memastikan bahwa mereka melakukannya seperti memiliki tulang punggung baru, mereka pergi ke dokter untuk memeriksa, dan menanyakan kepada dokter apakah mereka pernah menghadapi situasi ini. Karena perusahaan tidak mau menjadi yang pertama kali dan menghadapi risiko kematian kalau dokter melakukan operasi tersebut untuk pertama kalinya.

Serupa dengan hal itu, Workday telah melakukan ini untuk lebih dari 9000 perusahaan di seluruh dunia, termasuk 400 lebih yang beroperasi di Indonesia. Bagi perusahaan di Indonesia yang ingin menempuh jalan ini, mereka dapat berbicara dengan beberapa perusahaan yang telah melalui perjalanan transformasi ini. Dan karena fokus yang sangat tinggi pada keterlibatan karyawan dan layanan kepuasan pelanggan, Workday menikmati kepuasan pelanggan 97% yang sangat, sangat tinggi.

Perusahaan tau mereka harus berubah. Dengan itu, dengan komitmen mereka terhadap strategi digital, yang sejalan dengan tujuan bisnis, mereka dapat memprioritaskan investasi mereka untuk benar-benar membawanya bersama perusahaan seperti Workday.

Dan hanya dalam beberapa bulan terakhir, kami telah mengumumkan banyak pakaian kasual baru di seluruh wilayah. Dan contohnya, JustCo, yang merupakan penyedia co-working space, serta Sime Darby di Malaysia. Dan untuk pelanggan lain secara global dan di kawasan seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Netflix adalah pelanggan yang sangat besar. FedEx, AirBus, Gojek yang telah kita bicarakan, Hong Leong Bank, Prudential, Siam Commercial Bank, dan Nanyang Technology University di Singapura. Ini semua adalah pelanggan yang telah melakukan perjalanan itu sehingga dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang ingin melakukan perjalanan tersebut. Dan tentu saja, kami dapat membantu memfasilitasi percakapan tersebut. Atau mereka dapat menjangkau merek-merek ini sendiri karena industrinya kecil sehingga mereka sendiri dapat menjangkau perusahaan-perusahaan ini juga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: