Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan saat ini pemerintah telah menyiapkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.
BLT Minyak goreng ini merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dan anggaran yang digunakan untuk BLT minyak goreng merupakan anggaran dari program PEN tahun 2022.
Baca Juga: Catat! Rp6,95 Triliun BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan Sebelum Idul Fitri
Seperti yang sudah dijelaskan sebelum-sebelumnya, BLT minyak goreng akan diberikan kepada kurang lebih 20,65 juta Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) yang terdiri dari 18,8 juta penerima sembako dan 1,5 Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Dimana kemarin telah dijelaskan, masing-masing akan menerima sebesar Rp100.000 per KPM, per bulan dan dalam waktu 3 bulan yang akan diberikan sekaligus, sehingga masing-masing penerima akan menerima sebesar Rp300.000," papar Susiwijono dalam agenda Media Briefing 'BLT Minyak Goreng' pada Jum'at (8/4/2022).
Sebagai informasi, untuk perhitungan dari pemberian BLT minyak goreng itu sendiri menggunakan asumsi kebutuhan minyak goreng 0,23 liter per minggu dari data BPS. Sehingga 1 bulan ada 1 liter per orang, dan per kpm terdiri dari empat orang, dan besarannya kira-kira sebesar Rp100.000 dikali 3, atau Rp300.000 per penerima.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar